24 CCTV di Sejumlah Ruas Jalan Surabaya Rusak, Polisi Akui Sulit Usut Kasus Kejahatan Jalanan

Salah satunya menyebabkan petugas Satlantas kesulitan menyelidiki pelaku kecelakaan tabrak lari di Jalan Embong Malang, Surabaya, pada 23 Juni lalu, yang mengakibatkan seorang pengendara lanjut usia (lansia) terluka parah.

oleh Erik diperbarui 28 Jun 2024, 11:00 WIB
CCTV yang berfungsi untuk pemantauan (surveillance) berjumlah 612 yang tersebar di beberapa titik lalu lintas dan objek vital di Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap kamera pengawas "CCTV" di puluhan ruas jalan error atau tidak berfungsi dengan baik.

CCTV di puluhan ruas jalan Kota Surabaya yang eror tersebut membuat pihak kepolisian setempat kesulitan dalam menyelidiki berbagai kasus dan peristiwa tindak kejahatan jalanan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Fazlurrahman menyebut terdapat 24 CCTV yang tidak berfungsi dengan baik karena sering mati dan beberapa menit kemudian nyala lagi.

"Sebagian besar berlokasi di tengah kota," katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (27/6/2024).

Salah satunya menyebabkan petugas Satlantas kesulitan menyelidiki pelaku kecelakaan tabrak lari di Jalan Embong Malang, Surabaya, pada 23 Juni lalu, yang mengakibatkan seorang pengendara lanjut usia (lansia) terluka parah.

Sehingga untuk mengidentifikasi pelaku, polisi harus mencari rekaman CCTV yang dipasang secara mandiri di gedung-gedung sekitar tempat kejadian perkara. Namun, AKBP Arif menandaskan, gambar rekaman-nya tidak begitu jelas karena terlalu jauh.

Selain itu, dalam penyelidikan perkara tabrak lari di Jalan Embong Malang Surabaya, gambar kejadian yang terekam CCTV tampak terhalang oleh pilar-pilar gedung.

"Ini tentunya menjadi evaluasi bersama dari pihak kepolisian dan Pemerintah Kota Surabaya untuk sama-sama merawat instrumen-instrumen maupun sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih sangat dibutuhkan oleh aparatur negara dalam menjaga Kota Surabaya agar aman, nyaman dan tentram," ujar AKBP Arif.

CCTV dipasang di berbagai ruas jalan Kota Surabaya sejak tahun 2019 untuk memenuhi konsep Smart City demi memberi rasa aman bagi masyarakat.

 


Perawatan CCTV

Untuk itu, Kasat Lantas AKBP Arif memastikan Polrestabes Surabaya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat untuk memperbaiki 24 CCTV di berbagai ruas jalan yang error.

Pihaknya juga mengaku bakal melakukan perawatan rutin terhadap kamera pengintai yang dipasang di sejumlah ruas jalan kota dengan melibatkan Dinas Perhubungan.

"Selain itu, kami bersama Dinas Perhubungan juga akan melakukan perawatan rutin terhadap CCTV yang telah terpasang di berbagai ruas jalan Kota Surabaya," ucapnya.

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya