Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat 21 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 21,41 poin

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Jun 2024, 09:40 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Jumat (22/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen IHSG ke posisi 6.989,37.

Dikutip dari ANTARA, Jumat (28/6/2024), sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33.

Prediksi Hari Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Jumat (28/6/2024).

IHSG melesat 0,90 persen ke posisi 6.967 pada penutupan perdagangan Kamis, 27 Juni 2024, dan masih didominasi oleh volume pembelian. Penguatannya mampu menembus level resistance di 6.959.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.843 sebagai level support terdekat, posisi IHSG saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (v) dari wave 1 dari (3) pada label hitam.

“Namun waspadai, apabila IHSG kembali koreksi agresif dan menembus 6.639, IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada label merah,” kata Herditya.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.843,6.698 dan level resistance 7.023,7.102 pada Jumat pekan ini.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, indeks saham berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 6.880-7.015 pada Jumat pekan ini.

 


Rekomendasi Saham

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya