Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah

Kampung Willys Kang Cuya di Subang resmi dibuka Januari 2024. Rekomendasi tempat wisata di musim libur sekolah ini hanya bisa dikunjungi setiap akhir pekan.

oleh Putri Astrian Surahman diperbarui 03 Jul 2024, 07:30 WIB
Kampung Willys Kang Cuya: Destinasi Wisata Baru di Subang yang Wajib Dikunjungi. (dok. sahabar mamah vero/Youtube)

Liputan6.com, Jakarta - Seolah tidak ada habisnya bicara soal destinasi wisata yang ada di Indonesia. Hampir setiap tahunnya, ada saja tempat wisata baru yang buka. Salah satunya adalah Kampung Willys Kang Cuya.

Destinasi wisata baru ini resmi dibuka pada Januari 2024 dan sejak itu telah menarik perhatian banyak wisatawan lokal dari berbagai daerah. Wisata ini terletak Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Dari pusat kota Subang, jaraknya sekitar 29 kilometer atau membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit perjalanan.

Kampung Willys menawarkan pemandangan alam yang menyejukkan mata. Hamparan sawah yang hijau, pepohonan rindang, dan udara segar khas pedesaan Subang menjadi daya tarik utama destinasi ini. Suasana yang tenang dan damai sangat cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk kota.

Harga tiket masuk ke Kampung Willys cukup membayar Rp15 ribu. Bagi Anda yang ingin menikmati libur sekolah dan masih bingung mau ke mana, Kampung Willys bisa jadi rekomendasi liburan yang seru. Anda bisa datang ke wisata ini pada akhir pekan saja, alias Sabtu dan Minggu.

Admin Sosial Media Kampung Willys, Ruly (50), mengatakan bahwa tidak akan ada kenaikan tiket di masa libur sekolah nanti. "Kami tidak akan menaikan tarif tiket masuk maupun tiket naik wahana, malah akan memberikan diskon untuk rombongan berjumlah 40 orang atau lebih," ujar Ruly kepada Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 28 Juni 2024.


Daya Tarik Wisata

Wahana Kursi Layang. (dok. sahabat mamah vero/Youtube)

Kampung Willys tidak hanya menawarkan pemandangan indah saja, tetapi juga berbagai aktivitas menarik yang bisa dinikmati oleh semua kalangan usia. Berikut beberapa aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di Kampung Willys:

1. Naik Wahana Kursi Layang

Wahana Kursi Layang adalah atraksi yang menawarkan sensasi melayang di udara. Pengunjung akan duduk di kursi yang terpasang pada sistem besi yang kuat, kemudian diangkat ke ketinggian tertentu sebelum dilepas untuk melayang bebas di udara. 

Sensasi yang dihadirkan mirip dengan terbang atau meluncur di udara. Pihak tempat wisata menjamin keamanan wahana karena selalu dirawat setiap hari.

"Kami belum tahu lembaga mana yang mengeluarkan sertifikasi untuk wahana kami, termasuk berapa puluh juta biaya sertifikasinya. Jaminannya adalah sudah kami uji coba sendiri berpuluh kali sebelum kami buka untuk warga kecamatan. Sebelum beroperasi, selalu kami cek fungsi dan safety-nya," ujar Ruly.

Saat melayang di udara, pengunjung dapat menikmati panorama alam hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata. Pengunjung juga berkesempatan untuk mengambil foto-foto menakjubkan dari ketinggian. Untuk naik wahana ini, Anda cukup membayar Rp20 ribu.


2. Naik Wahana Mini Willyscoaster

Wahana Mini Willyscoaster. (dok. sahabat mamah vero/Youtube)

Selain kursi layang, Anda juga wajib mencoba wahana mini Willycoaster. Wahana ini mirip dengan roller coaster, hanya saja kapasitasnya hanya untuk satu orang. Untuk naik wahana ini, Anda cukup membayar Rp30 ribu.

Pengunjung akan naik ke sebuah mobil-mobilan yang nantinya akan meluncur di jalur yang sudah disiapkan. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan roller coaster biasanya, wahana ini tetap menawarkan sensasi yang seru dan mendebarkan. 

Rangkaian relnya dibuat sedemikian rupa untuk menghadirkan tikungan yang tajam dan lonjakan yang mengasyikkan. Meski begitu, wahana itu diklaim aman dinaiki anak-anak dan orang dewasa karena selain sering dicek oleh petugas, wahana ini juga memiliki sabuk pengaman.

Catatan: baik kursi layang maupun mini Willycoaster, yang bisa naik adalah orang dewasa maksimal  60 tahun dengan berat badan maksimal 120 kg. Untuk anak-anak usia 5 tahun boleh naik sendirian, sedangkan untuk anak 3-4 tahun dipangku orang tua.

3. Kulineran

Setelah beraktivitas seharian, perut jadi kosong dan lapar. Tenang saja, di sini ada warung-warung yang menjual makanan dan minuman. Salah satunya kios mi kocok Jl. Kebon Jukut yang legendaris asal Bandung.

Pengunjung juga diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari rumah. Anda bisa makan sambil berteduh di saung-saung gratis sekitar tempat wisata. 


Tips Berkunjung ke Kampung Willys

Kampung Willys Kang Cuya Subang. (dok. sahabat mamah vero/Youtube)

Demi kelancaran liburan Anda bersama keluarga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Anda saat berkunjung ke Wisata Kampung Willys. Berikut merupakan beberapa tipsnya:

1. Jangan Datang Menggunakan Bus

Wisata ini lokasinya berada di pelosok kampung dengan jalan desa yang kecil sehingga tidak disarankan datang menggunakan bus. Anda bisa menggunakan sepeda motor atau mobil yang ukurannya kecil.

2. Perhatikan Jadwal Kunjungan

Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah wisata ini hanya buka setiap Sabtu dan Minggu saja, mulai pukul 09.00–17.00 WIB, untuk hari biasa akan tutup. Pastikan Anda merencanakan dan meluangkan waktu untuk berkunjung ke sini sudah dalam jadwal yang tepat.

3. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk menjelajahi area wisata ini. Jangan lupa untuk membawa topi, karena meskipun wisata ini dikelilingi oleh pohon-pohon rindang, kita tidak tahu suhu dan cuaca di sana seperti apa.

4. Abadikan Momen

Jangan lupa membawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh untuk mengabadikan momen indah selama di Kampung Willys.

5. Jaga Kebersihan

Sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, selalu jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Bagi Anda yang membawa makanan dan minuman dari rumah, perhatikan juga sampahnya. Jangan sampai sampahnya berserakan atau dikumpulkan di satu tempat secara sembarangan.

Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya