Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, pihaknya berkomitmen menyukseskan Pilkada 2024 dengan mengedepankan koordinasi dan sinergi bersama semua pihak terkait.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Jun 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengimbau, masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan beragam informasi yang beredar di media sosial.

Menurut Harisson, hal ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari informasi palsu atau hoaks terkait Pilkada 2024.

"Diharapkan peran masing-masing lembaga dapat menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan damai. Untuk berita miring atau hoaks, jangan langsung percaya, pastikan terlebih dahulu kebenarannya," kata Harisson dilansir dari Antara, Jumat (28/6/2024).

Harisson mengatakan, pihaknya berkomitmen menyukseskan Pilkada 2024 dengan mengedepankan koordinasi dan sinergi bersama semua pihak terkait.

"Insyaallah kita semua siap menyukseskan pemilukada di wilayah Kalimantan Barat. Kami juga berharap semua stakeholder, bahkan seluruh elemen masyarakat, menjaga kondusivitas dan stabilitas menyambut Pemilu," tambah dia.

Menurutnya, dalam sebuah pesta demokrasi, pasti ada perbedaan pilihan, namun dia mengingatkan kepada semua pihak untuk bijak dalam menyikapinya.

"Mari kita merapatkan barisan untuk meredam hal-hal yang dapat memicu konflik, serta kedepankan persatuan demi pembangunan Kalimantan Barat yang lebih baik ke depan," tuturnya.

Harisson menambahkan, sesuai arahan dari Menkopolhukam pada rakor persiapan pemilukada serentak 2024, Pemerintah daerah diminta untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu untuk memastikan Pilkada serentak dapat berjalan dengan aman, lancar, jujur, dan adil.

"Ini menjadi momen pertama dalam sejarah Indonesia, di mana sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan mengadakan Pilkada. Diperlukan langkah strategis melalui sinergi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu agar Pilkada serentak dapat berlangsung dengan aman, lancar, jujur, dan adil," kata Harisson/

Dirinya menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan dalam mewujudkan pilkada yang aman dan damai.

"Kita harus menjaga bersama-sama karena stabilitas politik, hukum, dan keamanan sangat mempengaruhi tahapan pilkada," katanya.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya