Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja cara pelancong mengakali bagasi. Seorang perempuan di China ini misalnya, sengaja mengenakan pakaian berlapis-lapis setelah menyadari bahwa barang bawaannya kelebihan dua kilogram dari batas bagasi kabin maksimal yang hanya tujuh kilogram.
Menurut situs web AirAsia, maskapai yang ditumpangi perempuan itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bagasi tercatat seberat 20 kilogram adalah 770 yuan atau sekitar Rp1,7 juta. Tak mau membayar ekstra untuk bagasi tercatat, perempuan bermarga Ren itu memutuskan mengenakan pakaian sebanyak-banyaknya.
Advertisement
Dengan sigap, ia segera membuka koper kabinnya dan membongkar pakaian yang sudah dikemas dengan rapi di ruang tunggu Bandara Internasional Xi'an Xianyang sebelum keberangkatannya menuju Malaysia pada Jumat, 21 Juni 2024. Aksinya itu sengaja direkam sebelum diunggah ke platform media sosial TikTok versi Tiongkok, Douyin dengan akun bernama @Lisa2199.
Terlihat dalam video berdurasi 17 detik tersebut, ia mengenakan dua kemeja dan celana tambahan pada pakaiannya. Dia juga memasukkan segudang pakaian yang sudah dilipat kecil ke dalam saku celana lapis pertama dan ketiganya. Aksinya dipandangi oleh sejumlah calon penumpang lain yang melintas. Wajahnya terlihat tersipu malu tapi ia tetap melanjutkannya sampai selesai.
Mengutip AsiaOne, Jumat, 28 Juni 2024, setelah kehabisan ruang saku, dia memasukkan lebih banyak barang ke bagian depan celananya yang menggembung. Ia menyelesaikan aksinya dengan ikat pinggang yang melilit kemejanya agar tidak terburai.
Apakah Triknya Berhasil?
Setelah beres, ia pun beranjak menuju tempat pemeriksaan keamanan. Menurut Ren, ia sempat dihentikan petugas dan diperintahkan melepas lapisan tambahan.
Selanjutnya, dia dilaporkan harus memasukkan kembali pakaiannya ke dalam kopernya. Dia kemudian berhasil melewati imigrasi tanpa masalah dan berhasil naik ke pesawat.
Sejumlah warganet merasa geli dan memuji strategi Ren yang efektif. Beberapa orang juga penasaran apakah ia akan kembali mengulang trik itu saat akan terbang pulang nanti.
Trik Ren sebenarnya sudah dipraktikkan oleh sejumlah penumpang pesawat lain yang tak ingin membayar biaya bagasi ekstra. Salah satunya dilakoni oleh seorang jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun lalu. Hal itu terekam dalam video berdurasi 54 detik yang diunggah akun TikTok husnihanis.
"Jamaah haji pakai baju, rok & celana berlapis-lapis gaes, Jamaah Makassar gaes, senggol dong. Trik jamaah haji Makassar bisa lolos di bandara sambil bawa oleh oleh gaes. Yg penting orang di rumah senang, hehe," demikian bunyi keterangan dalam unggahan itu.
Advertisement
Alasan Pakai Busana Berlapis-lapis
Jemaah haji lainnya bahkan sengaja menghitung pakaian yang dikenakan oleh emak-emak itu. Aksi itu dilakukannya demi membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
"Yang penting orang-orang di rumah senang, ambil oleh-oleh," katanya dalam video.
Jemaah haji yang menghitung pun terkejut dengan baju berlapis-lapis tersebut. "20 (lapis) astagfirullah," katanya.
Emak-emak itu pun menanggapi kekagetan orang sekitar dengan aksinya itu. "Biar sengsara begini yang penting orang di rumah senang ambil oleh-oleh," katanya sambil tertawa dan disambut riuhnya teriakan jemaah di sekitarnya.
Video itu mendadak sontak mencuri atensi warganet hingga telah ditonton lebih dari 2,1 juta kali. Kolom komentar pun dibanjiri lebih dari 1,6 ribu tanggapan beragam dari warganet soal aksi berbalut baju berlapis-lapis itu.
"kalau lolos berati ALLAH RIHDO.. karena niat baik buat oleh" untuk keluarga," tulis seorang warganet.
"saya dulu cuma pake 3 lapis udah sesak ka ka kurasa nah ini 20 lapis," tulis lainnya.
"gimana kalo dia mau buang air toilet," tanya lainnya. "Pada saat jamaah mau pulang tidak boleh tambah tas. daripada tambah tas dan disita mending kayak gini. tas yang ada bisa diisi oleh2," jawab warganet lain.
Trik Bagasi Pesawat Keluar Lebih Cepat
Urusan bagasi pesawat perlu trik agar perjalanan Anda semakin nyaman. Bagi pelancong yang sedang terburu-buru, tentu akan kesal harus berlama-lama menunggu barangnya bisa diambil.
Dikutip dari laman Mentalfloss, Rabu, 23 September 2020, ada beberapa cara untuk mempermainkan sistem dan memastikan pengiriman koper yang cepat begitu Anda turun dari pesawat, menurut Travel + Leisure. Untuk mendapatkan layanan bagasi VIP yang sebenarnya, tanyakan kepada perwakilan di belakang konter check-in apakah mereka dapat menempelkan stiker "rapuh" ke tas Anda.
Koper dengan label semacam ini sering kali dimuat terakhir dan dibongkar terlebih dahulu. Namun, perhatikan bahwa Anda memerlukan tag baru setiap kali Anda terbang. Jika terlihat tua, atau dikeluarkan oleh maskapai lain, kru mungkin tidak memperhatikannya, menurut Condé Nast Traveler.
Trik lain yang dapat mengurangi beberapa menit waktu tunggu Anda adalah memastikan bahwa Anda adalah orang terakhir yang check-in. Ini bisa membuat tas Anda menjadi yang terakhir di pesawat, dan dengan demikian menjadi salah satu yang pertama dibawa keluar. Namun, metode ini tidak pasti, karena sistem bongkar muat bervariasi di antara penerbangan.
Advertisement