Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Riau bakal menggelontorkan dana Rp75 miliar untuk pelebaran jalan mulai dari Simpang Buatan ke Jembatan Teluk Masjid di Kabupaten Siak. Panjangnya, adalah 77 kilometer yang bertujuan agar menjadi jalan bebas hambatan.
Penjabat Gubernur Riau, SF Hariyanto meninjau langsung lokasi proyek tersebut. Dia mengatakan jalan seperti "Highway" Jalan Pekanbaru-Bangkinang merupakan wewenang nasional namun pemerintah daerah juga ikut membangun dengan memperlebar jalan.
Advertisement
"Jadi kami buat dulu, nanti baru Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang menyelesaikan. Untuk di Siak ini tahun 2025 kani masukkan, kami usahakan semaksimal mungkin sekitar Rp75 miliar," kata Hariyanto seperti dilansir Antara.
Maka dari itu, Hariyanto memastikan Pemprov Riau akan menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pelebaran jalan. Selanjutnya, dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau dan Kementerian PUPR kemudian akan menyelesaikannya.
Dia menjelaskan, pelebaran jalan dilakukan dalam rangka menunjang Pelabuhan Tanjung Buton dan Kawasan Industri Tanjung Buton di Siak. Selain itu juga sebagai akses pendukung Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera Bukit Batu jika terealisasi.
"Kami berencana membangun jembatan dari Pulau Bengkalis ke Pulau Sumatera tepatnya di Bukit Batu. Kami harus persiapkan juga akses ke sana dari Siak, kita harapkan Jalan ini bisa menyambung ke Bengkalis. Jadi dari Pekanbaru ke Bengkalis hitungan jam saja," ungkap Hariyanto.
Sambut Baik
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permikiman Siak, Irving Kahar menyambut baik hal tersebut. Dia percaya, masyarakat Siak akan sangat terbantu dengan adanya jalan tersebut.
"Siak sangat bersyukur sekali dibantu pembangunan jalan. Seperti terulang kembali waktu Pj Gubri jadi Kadis PU Riau dulu juga banyak membangun untuk Siak yakni Jembatan Sultan Syarif Hasyim Maredan, Jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmad syah Sungai Apit, dan Jalan Simpang Beringin hingga Simpang Maredan," dia menandasi.
Advertisement