Terdampak Perang Harga, Produksi Global Toyota Turun pada Mei 2024

Toyota Motor Corporation mengumumkan produksi globalnya pada Mei 2024, turun 4,1 persen dari periode yang sama pada tahun lalu

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Jun 2024, 18:13 WIB
Proses produksi mobil Toyota di Karawang Plant 2 TMMIN, Kawasan Industri KIIC, Karawang, Jawa Barat. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Motor Corporation mengumumkan produksi globalnya pada Mei 2024, turun 4,1 persen dari periode yang sama pada 2023. Jumlah produksi dari pabrikan asal Jepang ini, kini menjadi 812.191 unit.

Disitat dari Kyodo, angka tersebut sekaligus menandai penurunan berturut-turut dalam empat bulan terakhir. Pasalnya, produsen Negeri Matahari Terbit ini, terus menghadapi persaingan yang cukup ketak di pasar China.

Produksi Toyota di luar Jepang juga sendiri turun 7,0 persen, menjadi 556.877 unit karena produksi di Tiongkok anjlok 21,7 persen. Hal tersebut, dikarenakan perang harga yang tengah berlangsung dengan merek lokal China.

Sementara itu, produksi Toyota di Eropa juga mengalami penurunan 5,3 persen karena hari kerja yang lebih sedikit di Prancis, sementara produksi di Amerika Utara naik tipis 0,8 persen.

Sedangkan di rumah sendiri, alias Jepang mengalami pertumbuhan 2,8 persen menjadi 255.314 unit meskipun ada penghentian produksi Prius yang diberlakukan sejak April.

2 dari 3 halaman

Penjualan Toyota

Meskipun produksi tumbuh, penjualan di Jepang turun 12,7 persen menjadi 102.071 unit.

Penjualan Toyota secara global, juga naik tipis 0,3 persen menjadi 840.681 unit dan meningkat oleh rekor penjualan di luar Jepang pada Mei 2024, yang mencapai 738.610 unit, naik 2,4 persen.

3 dari 3 halaman

Infografis Mobil Kepresidenan

Mobil Kepresidenan di Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya