Liputan6.com, Jakarta - BYD telah mengumumkan batch pertama kendaraan energi baru, Song Plus DM-i Champion Edition diproduksi secara massal di pabrik Uzbekistan.
Disitat dari Carnewschina, pada saat yang sama, BYD juga menandatangani inisiatif kerja sama transportasi ramah lingkungan dengan pemerintah Uzbekistan, untuk bersama-sama mempromosikan perjalanan berkelanjutan.
Advertisement
Pabrik BYD Uzbekistan berlokasi di wilayah Jizzakh, sebuah perusahaan patungan yang didirikan pada September 2023, antara BYD dan grup mobil milik negara Uzbekistan, Uzavtosanoat JSC (UzAuto Motors).
Pabrik tersebut memproduksi kendaraan listrik murni dan hibrida plug-in (PHEV). Lebih khusus lagi, tahap pertama bertujuan untuk memproduksi dua model hybrid plug-in (PHEV), yaitu BYD Song Plus DM-i Champion Edition dan Destroyer 05 Champion Edition.
Kapasitas produksi tahunan pada tahap pertama diperkirakan mencapai 50.000 unit kendaraan untuk memenuhi permintaan penjualan di pasar Asia Tengah.
Selanjutnya, tahap kedua juga akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 50.000 unit kendaraan dan setelah selesainya tahap ketiga maka produksinya akan mencapai 300.000 unit kendaraan.
Ambisi BYD
Ambisi BYD di pasar luar negeri memang sudah terlihat pada 2007. Pada saat itu, BYD menetapkan tujuan untuk menjadi produsen mobil nomor satu di dunia pada 2025.
Kemudian pada 2017, BYD menginvestasikan US$ 290 juta untuk membangun pabrik bus listrik di Amerika Serikat.
Pada tahun yang sama, pabrik BYD di Maharashtra, India mulai digunakan dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 180.000 unit kendaraan, terutama memproduksi BYD F0 dan BYD e6.
Advertisement