Produksi Kendaraan Listrik di China Diprediksi Tembus 10 Juta Unit

Pada acara Summer Davos WEF 2024 di Dalian, Kamis (26/6/2024), Wan Gang, Ketua Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok memperkirakan bahwa produksi kendaraan listrik China akan melebihi 10 juta unit pada 2024

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Jun 2024, 09:10 WIB
Cina Kejar Investasi Bangun Fasilitas Pengisian NEV di Desa (Xinhua)

Liputan6.com, Jakarta - Pada acara Summer Davos WEF 2024 di Dalian, Kamis (26/6/2024), Wan Gang, Ketua Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok memperkirakan bahwa produksi kendaraan listrik China akan melebihi 10 juta unit pada 2024. Berdasarkan data 2023, perkiraan jumlah ini akan meningkat hampir 30 persen dari tahun ke tahun.

Meskipun begitu, disitat dari ThePaper, dari Carnewschinana, Wan mengakui industri kendaraan listrik Negeri Tirai Bambu tengah menghadapi beberapa tantangan.

Dirinya mencontohkan, isi-isu seperti pemasangan tiang pengisian daya di komunitas pemukiman lama, dan penyelesaian masalah pengisian daya di jalan raya, terutama selama musim turis menjadi beberapa masalah terkait perkembangan kendaraan listrik China.

Selain itu, Wan menyatakan, industri juga perlu meningkatkan digitalisasi untuk memberikan informasi kepada pengemudi mengenai waktu dan lokasi pengisian daya, sehingga pemilik mobil listrik tidak perlu khawatir mencari tempat untuk mengisi baterai.

Mengenai kegilaan yang terlihat di industri kendaraan listrik China, Wan menunjukkan bahwa ini adalah semacam kecemasan transformasi.

Ia menjelaskan, persaingan pasar otomotif selama ini sangat ketat, namun harus tetap sehat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.

Namun saat ini, perusahaan kendaraan listrik Tiongkok terlalu bersemangat dan ingin meraih pangsa pasar yang lebih besar.

Wan percaya bahwa produsen mobil Tiongkok harus lebih fokus untuk menjangkau target pelanggan, dan menekankan kualitas kendaraan listrik, daripada hanya bersaing dengan harga rendah.


Ekspor Kendaraan China Tembus 2,45 Juta Unit, Paling Banyak ke Rusia

Pada Mei 2024, China berhasil mengekspor sebanyak 568 ribu unit kendaraan, dengan peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 29 persen.

Secara kumulatif, dari Januari hingga Mei 2024, ekspor mobil China mencapai 2,45 juta unit, atau meningkat dari periode yang sama pada 2023 sebesar 26 persen.

Menurut Cui Dongshu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil PenumpanG Tiongkok (CPCA), sejak Januari hingga Mei 2024, nilai ekspor kendaraan Negeri Tirai Bambu ini mencapai US$ 46,4 miliar dengan tingkat pertumbuhan ekspor sebesar 20,1 persen dan harga ekspor rata-rata mobil adalah US$ 19 ribu.

Sementara itu, disitat dari Carnewschina, lima negara tujuan ekspor kendaraan Tiongkok pada Mei 2024, adalah Rusia dengan 103.763 unit, Brasil 53.164 unit, Meksiko 42.192 unit, Belgia 28.851 unit, dan UEA 28.661 unit.

Infografis Heboh Usulan Keluarga Korban Judi Online Terima Bansos. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya