Ma'ruf Amin Apresiasi Pengelolaan Limbah Terintegrasi di Pasuruan Industrial Estate Rembang

Di PIER, pengelolaan limbah yang saat ini ada adalah pengolahan limbah cair, pengembangannya akan terintegrasi dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) industri dan juga pengolahan limbah B3.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Jun 2024, 12:01 WIB
Wapres Ma'ruf Amin di Jawa Timur. (Foto: Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi atas pengelolaan limbah yang terintegrasi dalam satu kawasan industri di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

PIER dikelola oleh PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) yang merupakan kawasan industri milik pemerintah.

"Saya mendengar kawasan industri ini akan diperluas lagi di Ngawi, dengan luas mencapai 2.000 hektare. Saya berharap di kawasan industri Ngawi nanti pengolahan limbahnya juga terintegrasi di dalam satu kawasan seperti ini, sehingga tidak ada lagi pencemaran di luar," ujar Ma'ruf Amin, Jumat (28/6/2024).

Ma’ruf Amin sangat memahami pentingnya pengelolaan limbah, terutama limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).

Di PIER, pengelolaan limbah yang saat ini ada adalah pengolahan limbah cair, pengembangannya akan terintegrasi dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) industri dan juga pengolahan limbah B3.

"Sampah B3 itu sangat berbahaya karena mengandung racun dan bisa menimbulkan kontaminasi. Oleh karena itu harus dikelola dengan baik, saya harap semuanya terintegrasi di dalam kawasan industri. Ini sangat penting dan menjadi perhatian semua pihak," tegasnya saat meninjau pengolahan limbah B3 milik PT Prada Tanara Pratama PT SIER.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik PT SIER yang menjadi salah satu pengolahan IPAL terbesar di Indonesia menjadi bukti nyata dari prinsip SIER dalam tagline ‘Green, Modern, and Integrated’ dalam mengelola kawasan industri. Selama kunjungannya di kawasan industri PIER,

Ma’ruf Amin juga mengunjungi dua perusahaan, yaitu PT Prada Tanara Pratama dan PT Fronte Classic Indonesia.

PT Prada Tanara Pratama merupakan perusahaan pengolahan limbah B3, sementara PT Fronte Classic Indonesia memproduksi karpet mobil yang berorientasi ekspor.

 


Teknologi Incinerator

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Setwapres)

Ma'ruf Amin tiba di PT Prada Tanara Pratama dan langsung melihat proses pengolahan limbah B3 dengan teknologi incinerator.

Teknologi ini tidak hanya mengurangi volume limbah secara signifikan tetapi juga memastikan pengolahan limbah yang aman, sehingga mengurangi risiko pencemaran lingkungan yang dapat merugikan kesehatan masyarakat dan ekosistem.

Setelah sekitar 30 menit di PT Prada Tanara Pratama, Wapres Ma’ruf melanjutkan kunjungannya ke PT Fronte Classic Indonesia. Di sini, ia menyaksikan proses finishing dan packing barang sebelum dikirim ke luar negeri.

Infografis: Aksesori Kepala Pengantin di Pernikahan Tradisional.  (Liputan6.com/Triyasni)    

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya