Begini Cara Menikmati Sensasi Turbo pada Yamaha NMax Gen 3

Dengan adanya teknologi YECVT serta fitur Riding Mode dan Y-Shift, sensasi yang ditawarkan NMax Gen 3 terasa instan seperti layaknya turbo.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 29 Jun 2024, 09:12 WIB
Yamaha NMax Turbo menawarkan akselerasi instan berkat teknologi YECVT yang didukung fitur Riding Mode dan Y-Shift. (YIMM)

Liputan6.com, Jakarta - Generasi ketiga (Gen 3) Yamaha NMax telah resmi diluncurkan. Menariknya, terdapat varian 'Turbo' yang dibekali teknologi Yamaha Electric CVT (YECVT) yang menggantikan peran roller pada pulley primer.

Embel-embel Turbo pada NMax Gen 3 ini hanya lah bahasa marketing semata. Jadi, skutik 155cc ini tidak benar-benar dibekali sistem turbo yang berbentuk keong.

Namun dengan YECVT serta fitur Riding Mode dan Y-Shift, sensasi yang ditawarkan terasa spontan seperti layaknya turbo.

Dengan teknologi YECVT, naik turunnya v-belt diatur secara elektrik oleh ECVT Motor sesuai komando dari Transmission Control Unit (TCU).

Untuk diketahui, fitur Riding Mode terdiri dari dua pilihan, yakni T-Mode dan S-Mode yang dapat dioperasikan dengan menekan tombol Mode yang terletak pada bagian depan stang kemudi kiri.

T-Mode sendiri memiliki karakter berkendara yang lebih smooth, sementara S-Mode membuat feeling akselerasi berkendara menjadi lebih agresif.

Adapun ketika pengguna memindahkan mode dari T ke S saat sedang berkendara konstan, maka rpm motor akan naik 500 – 1.000 rpm.

Sementara fitur Y-Shift yang tombolnya berada di bawah klakson berfungsi untuk membantu pengendara mendapatkan akselerasi ataupun deselerasi secara lebih cepat dalam 3 tingkatan, yakni 1 (low), 2 (medium), dan 3 (high).

 


Cara Pengoperasian

Adapun cara pengoperasian fitur untuk mendapatkan akselerasi dan deselerasi yang optimal adalah sebagai berikut :

Akselerasi

A. Posisi Standing Acceleration / 0 km Saat Start

1. Opsi 1 : Membuka gas secara cepat untuk auto shift ke 1. Kemudian dilanjut dengan melakukan shift 2–3 kali secara manual dan cepat (rpm kurang lebih akan mencapai angka 7.000).

Sebagai catatan, hindari jeda terlalu lama saat melakukan shift 1 – 3, karena jika rpm sudah tinggi, feeling akselerasi instan tidak terasa2.

Opsi 2 : Membuka gas secara konstan, kemudian tekan tombol shift 1 kali, lalu buka gas secara cepat untuk auto shift ke 2 dan dilanjut menekan tombol shift secara manual dengan cepat untuk shift ke-3

3. Jika dengan menekan tombol shift akselerasi dirasa masih kurang, pengendara bisa mengubah mode berkendara dari T ke S.

B. Posisi Passing Acceleration / Saat Ingin Mendahului Kendaraan atau Keluar Tikungan

1. Tutup gas kemudian tekan shift 1–3 kali sesuai kebutuhan

2. Buka gas sedikit atau konstan (gantung rpm)

3. Lanjut dengan membuka gas secara cepat dan akan terasa dorongan instan pada motor

Deselerasi

1. Tutup gas dan tekan tombol shift 1–3 kali (shift 3 untuk deselerasi maksimal)

2. Kondisi saat sebelum masuk atau ketika menikung : tutup gas dan lakukan shift sesuai kebutuhan 1–3 kali, ban belakang motor tidak akan mengunci dan motor tetap stabil untuk dikendarai

3. Kondisi saat di jalanan menurun yang panjang : bisa melakukan Shift secara berulang dengan menekan shift 1–3 kali, kemudian tekan tombol Mode untuk me-release shift, dan tekan tombol Shift kembali sesuai kebutuhan.

Me-Release Y-Shift

Opsi 1 : Membuka gas secara cepat

Opsi 2 : Tekan tombol mode sebanyak 1 kali (jika 2 kali akan mengubah mode berkendara)

Opsi 3 : Tutup gas secara konstan.

Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya