Kebakaran Hebat di Kampung Bali Tanah Abang, 10 Rumah Warga Hangus

Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran rumah di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun terdapat 19 KK yang meliputi 50 jiwa kehilangan tempat tinggalnya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Jun 2024, 15:42 WIB
Ilustrasi - Kebakaran terjadi di Jalan Tanah Abang 5 RT 05/RW 03 Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, petang tadi. (Sumber Foto: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta).

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hebat melanda permukiman penduduk di Jalan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (29/6/2024). Dilaporkan, ada 10 unit rumah yang hangus dilalap api.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Pusat Asril Rizal menyampaikan, kebakaran dilaporkan oleh warga sekitar terjadi pada pukul 12.50 WIB.

Asril menyampaikan, sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

"Seorang warga atas nama menghubungi Sudin Damkar Jakpus telah terjadi kebakaran rumah permanen di Jalan Kampung Bali 6 RT 009/008 Kel Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Objek terbakar bangunan rumah," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Asril mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan 51 personel pemadam kebakaran (damkar) untuk berjibaku menjinakkan api. Api akhirnya dinyatakan padam pada pada pukul 15.06 WIB.

"Pemadaman telah selesai," ucap dia.

 

2 dari 2 halaman

50 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Ilustrasi - Pedagang berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api (APAR) dari sumber api namum gagal karna api sudah membesar dan menyambar kios lainnya. (merdeka.com/imam buhori)

Asril mengungkapkan, dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Api akibat korsleting listrik dengan cepat membesar dan melumat 10 unit bangunan rumah yang berdiri di lahan seluas 500 m².

"Dugaan korsleting dari lantai atas, dilihat ada api dari atap rumahnya," ucap dia.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun terdapat 19 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

"Jumlah jiwa 50 orang," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya