Awkarin Kehilangan Rp400 Juta Gegara Ulah Karyawan, Pelakunya Admin yang Jadi Saksi Kasus Pencurian Uang oleh Asisten Pribadinya

Karin Novilda alias Awkarin menyebut bagwa adminnya yang berinisial CS telah menggelapkan uang hingga Rp400 juta dan bakal dibawa ke ranah hukum.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 29 Jun 2024, 19:00 WIB
Awkarin. (Sumber: instagram/narinkovilda)

Liputan6.com, Jakarta Awkarin kembali menjadi korban ulah karyawannya sendiri. Setelah tahun lalu asisten pribadinya menggasak ratusan juta rupiah dari ATM, kali ini administrator Awkarin sendiri yang berulah dengan cara menggelapkan uang dari berbagai endorsement.

Kasus ini disampaikan sendiri oleh Awkarin kepada publik secara terbuka melalui media sosialnya. Bersama unggahan tangkap layar chat dengan sahabatnya, Sarah Gibson, pemilik nama Karin Novilda menyebut administratornya, CS, telah menggelapkan uang hingga Rp400 juta.

"Mungkin ini yang namanya sedekah Hari Jumat 🫵🏼🙂‍↔️😅Admin kepercayaan gue, ternyata selama ini menggelapkan uang yang total-totalnya perkiraan nyampe 400 jutaan hehe," tulis Awkarin berusaha santai, menyimak akun Instagram @narinkovilda, dikutip Sabtu (29/6/2024).

Lebih lanjut, Awkarin menyebut bahwa sang admin ini sempat menjadi saksi atas kasus pencurian uang oleh asisten pribadinya tersebut. "Nyangka gak? Ya ngga dong. Orang dia yang ikut bersaksi juga waktu asisten gue nyolong uang," ungkap Awkarin.


Awkarin Sebut Pelaku Punya Anak

Potret Awkarin dan Jonathan Alden Liburan di Kapal Pesiar (Sumber: Instagram/karinnovilda)

Awkarin lalu menyampaikan petuah mengenai banyaknya orang-orang yang tak puas dengan pendapatanya yang terbilang besar. Ia juga membeberkan bahwa admin yang menggelapkan uangnya memiliki seorang anak.

"Tapi memang banyak orang seperti ini, dengan gaji belasan bahkan kadang puluhan juta perbulan pun ternyata ia masih belum puas. Entah untuk apa juga uang 400 juta itu. Dia punya anak," tulis Awkarin.

"Mungkin buat beli susu. Tapi… susu apa 400 juta? Susu cognac dengan 21 year old barrel kah? Entahlah, belum punya anak saya, jadi tak tahu 😅," lanjutnya sembari berkelakar.

 


Ambil Langkah Hukum Setelah Lama Bersabar

Awkarin ungkap uangnya digelapkan oleh karyawan yang merupakan adminnya sendiri. (Instagram @narinkovilda)

Awkarin juga mengaku bahwa selama ini dirinya berusaha untuk bersabar ketika ada orang-orang yang menurutnya layak diseret ke ranah hukum. Namun untuk kali ini, ia sudah tak bisa menahan diri lagi.

"Selama ini gue selalu luluh kalau urusan mau menyeret orang ke ranah hukum. Biarlah, Tuhan yang bales. Tapi kok lama-lama capek juga ya, gue yang berkeringat, uangnya justru mengalir ke orang lain," ungkapnya.

"Kali ini, gue gak akan tinggal diam. Karma pasti berjalan, tapi gue juga mau hukum berjalan," ia menyambung.

 


Selama Ini Tak Tahu Ada Uang Endorsement yang Mengalir

Awkarin juga mengaku bahwa selama ini dirinya tak tahu ada uang hasil endorsement yang mengalir ke pihaknya. Pasalnya, uang-uang tersebut digelapkan oleh sang admin melalui rekening lama Awkarin.

"Teruntuk olshop-olshop yang baru baru ini ngechat saya minta saya ngepost, saya gak tau ada endorse-an dari kalian, dan duitnya pun nggak ke saya. Dia ternyata menggunakan rekening lama saya yang kosong untuk mengelabui client karena rek tersebut bernama Karin Novilda," terang Awkarin.

Awkarin lalu membeberkan bahwa adminnya tersebut langsung mengirim uang yang digelapkan, ke rekening seseorang yang diduga adalah sanak saudaranya. Ia lalu mentransfer sedikit sisanya ke rekening PT milik Awkarin.

"Yaaa tapi sepandai-pandainya tupai melompat, pasti pernah jatuh juga. Sepandai-pandainya bangkai disimpan, pasti akan tercium juga baunya," tulis Awkarin sembari mengumumkan bahwa CS sudah tak lagi bekerja sebagai administratornya.

Pemilihan warna pada dinding ruangan sebaiknya juga disesuaikan dengan ukuran luas kamar. Semakin besar dan terang sebuah ruangan maka gunakan warna yang lebih gelap.
infografis Biaya Top Up Uang Elektronik

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya