Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang

Sejarah sholawat jibril yang menakjubkan. Salah satu sholawat Nabi yang memiliki segudang manfaat, di antaranya sebagai pembuka pintu rezeki dan pelunas utang.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jul 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Foto: Abdullah Oguk/Unsplash.com

Liputan6.com, Cilacap - Sholawat Jibril merupakan salah satu dari sekian banyak ragam bacaan sholawat Nabi SAW. Sholawat Jibril memiliki banyak keutamaan manfaat dan bagi pembacanya.

Keutamaan-keutamaan dan manfaat sholawat itu antara lain ialah sebagai pembuka pintu rezeki dan menghilangkan kesusahan, termasuk di dalamnya sebagai amalan pelunas utang.

Keutamaan atau manfaat lainnya ialah membaca sholawat ini akan memperoleh perlindungan dari Allah SWT dari segala macam bala atau bencana. Tak kalah pentingnya, rutin membaca sholawat ini akan memperoleh salam kebahagiaan dari Rasulullah SAW.

Namun yang jarang diketahui ialah perihal sejarah sholawat Jibril ini yang berdasarkan riwayat sangat menakjubkan karena ternyata lafal bacaannya berasal dari Malaikat Jibril.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Sejarah Sholawat Jibril

(Sumber: Pinterest.com/kalbarsatu id)

Menukil NU Online, kisah awal mula adanya shalawat Jibril saat Nabi Adam AS berada di dalam surga seorang diri kesepian. Kisah tersebut diceritakan langsung oleh KH Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza, Katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Hal itu diulas saat Gus Reza hadir di Haul ke-9 KH Ali Mahrus pendiri Pondok Pesantren Al Islamiyah Al Mustaqimiyah, Rogotrunan Lumajang, Sabtu (11/03/2023).

"Shalawat Jibril Masya Allah, yang menyebut dan mengajarkannya pertama kali adalah Malaikat Jibril," jelas Gus Reza.

Setelah Allah menciptakan Hawa, teman hidup di surga untuk Nabi Adam agar tidak kesepian, Nabi Adam langsung ada ketertarikan kepada Hawa saat melihat pertama kali. Saat Nabi Adam hendak memegang Hawa, malaikat Jibril yang mengetahui hal itu menghentikannya.


Mahar Nabi Adam untuk Hawa

Rasulullah SAW Ilustrasi

Setelah Allah menciptakan Hawa, teman hidup di surga untuk Nabi Adam agar tidak kesepian, Nabi Adam langsung ada ketertarikan kepada Hawa saat melihat pertama kali.

Saat Nabi Adam hendak memegang Hawa, malaikat Jibril yang mengetahui hal itu menghentikannya.

"Kalau jenengan wukuf di arafah, sepuluh ribu kali sholawat Jibril, banyak faidahnya, hajatnya terpenuhi, dimudahkan, itu Shalawat jibril. Syaratnya harus ikhlas, ini harga mati, niatnya ditata," imbuh Gus Reza.

Karena, Gus Reza melanjutkan, dalam sebuah hadis disebutkan barang siapa yang membaca satu shalawat kepadaku maka allah memberi 10 kebaikan kepadanya, diangkat 10 derajatnya, dan diampuni 10 dosanya, dengan syarat ikhlas dari hati. 

"Apalagi ini Bulan Sya'ban, Allah menurunkan ayat shalawat di bulan ini, di bulan Sya'ban perbanyak sholawat, insyaallah mendapat syafaat," pungkasnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya