Liputan6.com, Jakarta - Project Pop menyatakan bahwa mereka akan tetap konsisten dengan arah dan genre yang sudah mereka pertahankan selama 28 tahun, yakni pop komedi.
Karya-karya grup vokal komedi beranggotakan Tika, Udjo, Gugum, Odi dan Yossi akan terus diperkaya melalui kreatifitas dalam bentuk tema, lirik, aksi panggung, dan lain sebagainya.
Advertisement
Salah satunya dalam pembuatan album terbaru bertajuk 2856. Dalam proses memproduksi album ini, terdapat beberapa tantangan yang berkesan bagi Project Pop.
“Tantangan yang dihadapi diantaranya pemilihan lagu-lagu lama yang akan diaransemen ulang, pemilihan kolaborator yang tepat untuk setiap lagu, hingga membuat keputusan terkait format album yang dapat berbentuk box set, vinyl, ataupu hanya berbentuk digital," kata Yossi melalui keterangan tertulis, Minggu, 30 Juni 2024.
Kualitas Karya Dijaga Musica Studios
Musica Studios, dikatakan Yossi, selaku label rekaman Project Pop juga ikut andil dalam menjaga kualitas materi lagu-lagu yang dikerjakan untuk album terbaru.
"Tentu saja ada pengaruhnya dalam nuansa album terutama pada kualitas pengerjaannya. Dengan adanya kesepakatan kerjasama dengan Musica Studios, maka bertambahlah juga pihak yang turut membantu menjaga kualitas setiap lagu yang diproduksi," Yossi memaparkan.
Advertisement
Album ke-10
Melihat kembali perjalanan musik pop Indonesia, sebagai album ke-10 dari Project Pop, album “2856” menunjukkan konsistensi dan dedikasi mereka dalam industri musik yang hampir mencapai 3 dekade.
Album ini menjadi rilisan pertama setelah kepergian almarhum Oon, menunjukkan bahwa Project Pop tetap konsisten dan produktif.
Kolaborasi Bareng Nagita Slavina
Selain itu, 2856 menjadi album dengan kolaborasi terbanyak, mulai dari Nagita Slavina hingga Inul Daratista.
Masuk ke single "Ade", lagu ini merupakan single andalan dari Project Pop dalam album ini. Berkolaborasi dengan Un1ty dan Nagita Slavina, lagu ini diharapkan bisa mengobati kerinduan mereka bersama almarhum Oon.
Advertisement