Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat

Ketua PP Jawa I Golkar, Iswara menyampaikan, dari sekian banyak sosok kuat, cuma Ridwan Kamil alias Kang Emil yang diyakini memang dalam setiap simulasi pasangan calon untuk wilayah Jawa Barat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Jun 2024, 19:43 WIB
Ketua PP Jawa I Golkar, Iswara. Dia menyampaikan, dari sekian banyak sosok kuat, cuma Ridwan Kamil yang diyakini memang dalam setiap simulasi pasangan calon untuk wilayah Jawa Barat. (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar tengah menggodok pilihan jagoan untuk maju Pilkada Jawa Barat 2024. Salah satu ukuran yang digunakan adalah hasil dari lembaga survei internal.

Ketua PP Jawa I Golkar, Iswara menyampaikan, dari sekian banyak sosok kuat, cuma Ridwan Kamil alias Kang Emil yang diyakini memang dalam setiap simulasi pasangan calon untuk wilayah Jawa Barat.

"Jabar itu pemilih terbesar se-Indonesia, pemilih terbesar ada di Jabar. Kami sudah lakukan simulasi baik personal maupun head to head dengan semua pasangan, Kang Ridwan Kamil menang. Saya tidak perlu sebutkan namanya, tapi kita tidak perlu sebutkan, kita simulasikan, semua kita pasangkan," tutur Iswara di DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (30/6/2024).

Bahkan, kata Iswara, persentase kemenangan Ridwan Kamil mutlak diperoleh, baik berpasangan dengan sosok dari kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau pun yang berseberangan.

"Artinya kalau Kang RK maju kembali melawan pasangan manapun, baik yang ada di dalam KIM maupun yang di luar KIM unggul. Kita simulasikan ada beberapa nama cagub-cawagub,” jelas dia.

Dengan adanya hasil survei internal dan simulasi yang dilakukan, Iswara berharap Ridwan Kamil sebagai kader Golkar maju kembali dalam Pilkada Jawa Barat 2024.

"Tadi saya sampaikan bahwa kami berharap kembali Kang Ridwan Kamil menjadi gubernur di Jabar, pertimbangannya tadi itu, pilkada serentak, ada 27 Kabupaten Kota yang ikut Pilkada, pemilihnya terbesar seperlima pemilih Indonesia ada di Jabar, 36 juta. Kalau DKI kan hanya 8 juta, kemudian DKI tidak ada kabupaten kota, tidak ada pilkada serentak," Iswara menandaskan.


PKB Akan Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Kembali di Pilkada Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kartu anggota Partai Golkar dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan, partainya akan membuat poros baru jika Ridwan Kamil kembali maju di Pilkada Jawa Barat. 

"Seandainya Pak Ridwan Kamil ke Jawa Barat, PKB akan buat poros sendiri," kata Huda, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024). 

Terkait peluang berkoalisi dengan PDIP di Jawa Barat, Huda mengaku belum ada komunikasi secara formal. Namun, PKB dan PDIP sudah saling bertukar informasi.

"Belum itu komunikasi Kang Ono. Saling tukeran informasi tapi belum sampai gagasan ketemu atau tidak ketemu. Jadi belum sampai sejauh (itu). Kepentingan PKB untuk Jawa Barat untuk mendeklarasikan koalisi dulu bukan figur, jadi kalau untuk figur belum jadi konsen PKB Jabar," ujarnya. 

Namun, dia berharap agar poros koalisi yang dibangun memiliki kecocokan sehingga dalam minggu-minggu kedepan bisa segera dideklarasikan. 

"Kami akan bangun poros yang punya chemistry yang sama, semoga minggu-minggu ini bisa dideklarasikan," imbuh dia.


PKS Siap Bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil saat wawancara khusus dengan tim Liputan6.com di Jakarta, Kamis (9/11/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengaku tak mempersoalkan jika Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil (RK) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Dia juga percaya diri menghadapi RK di Pilkada Jakarta 2024.

"Tidak ada masalah, dalam pertandingan (Pilkada) tidak usah takut ya kan. Ya kita bertanding saja," kata Sohibul Iman saat ditemui di sela Pembukaan Sekolah Kepemimpinan PKS di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

Adapun Sohibul resmi dipasangkan PKS dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan. Anies diusung sebagai bakal cagub Jakarta 2024.

Menurut Sohibul, ia dan Anies siap bertarung secara suportif di Pilkada Jakarta 2024. Termasuk, kata dia, jika harus berhadapan dengan Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK).

"InsyaAllah kita siap bertarung secara suportif secara fair InsyaAllah," ujar dia.

Sohibul menilai, siapapun kandidat bakal cagub dan cawagub yang akan diusung partai politik (parpol) tujuannya ialah untuk kebaikan Jakarta.

Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya