Liputan6.com, Jakarta - Sholat menjadi salah satu ibadah yang sering dilakukan oleh muslim setiap hari. Sedikitnya, sholat dilakukan sebanyak 17 rakaat yang terbagi dalam lima waktu.
Sholat termasuk ibadah yang disebut dalam Rukun Islam. Sholat juga menjadi amalan yang pertama kali dihisab di hari kiamat kelak
Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Yang paling pertama dihisab pada seorang hamba di hari kiamat adalah sholat . Jika (sholat nya) baik, maka baiklah seluruh amalnya, sedangkan jika (sholat nya) buruk, maka buruklah seluruh amalnya.”
Baca Juga
Advertisement
Dalam pelaksanaannya, sholat dianjurkan dilakukan dengan khusyuk. Khusyuk didefinisikan mengerahkan segenap pikiran dan hatinya hanya kepada Allah ketika sholat. Sholat yang khusyuk tidak akan memikirkan hal lain.
Namun, sholat khusyuk memang tidak mudah. Realitanya masih ada saja yang masih memikirkan hal lain saat sholat.
Lantas, apakah sholat yang belum khusyuk akan sia-sia dan tidak mendapat pahala? Soal ini, Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menjelaskannya secara gamblang.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya mengatakan, sholat tetap dilakukan meski tidak bisa khusyuk. Artinya, jangan meninggalkan sholat karena gara-gara tidak bisa khusyuk. Menurutnya, kalau sholat harus benar-benar khusyuk mungkin hanya sedikit yang melakukannya.
“Khusyuk itu adalah pahala. Kalau kita berusaha khusyuk pun sudah dinilai oleh Allah. Khusyuk itu pemberian dari Allah. Kalau gara-gara tidak khusyuk gak sholat, susah gak ada sholat kelihatannya,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin (25/3/2024).
Ia menuturkan, sholat tetap sah meski dilakukannya tidak khusyuk. Hanya saja, sholat tidak khusyuk kurang martabatnya.
“Khusyuk itu bertingkat-tingkat. Maka sesuai kadar kekhusyukanmu itu lah pangkatmu akan melambung,” imbuh Buya Yahya.
“Yang satu sholat bisa satu rakaat khusyuk lumayan. Satu sholat full gak khusyuk ya lumayan daripada gak sholat. Tetap sholat, jangan sampai gara-gara tidak khusyuk lalu Anda tidak sholat,” lanjut Buya Yahya.
Advertisement
Berusaha Agar Sholat Khusyuk
Meski bukan masalah besar apabila sholatnya tidak khusyuk, tapi secara perlahan harus belajar khusyuk ketika sholat. Cara belajar khusyuk sholat adalah meminta kepada Allah SWT dan meninggalkan sebab-sebab yang ketidakhusyukan.
“Kita jauhkan dari HP, televisi, lingkungan yang kurang sejuk. Jadi ada beberapa hal (sebab ketidakhusyukan). Kemudian biasakan kalau ibadah jangan buru-buru,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya kembali berpesan, tetaplah sholat meski belum bisa khusyuk. Sambil perlahan belajar dan mulai berusaha sholat khusyuk.
“Kalau Anda terus melakukan sholat, Allah tahu ini hamba-Ku pengen khusyuk. Anda akan diberi khusyuk mungkin bulan depan. Bahkan ada seorang mina sholihin berkata, ‘Aku menemukan lezatnya sholat itu setelah berjuang 20 tahun.’ Baru berapa tahun kita?” tuturnya mengingatkan.