BTN Untung Rp 1,1 Triliun per Mei 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan pencapaian on track dalam kinerja keuangannya per Mei 2024.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Jun 2024, 22:53 WIB
Nasabah mengakses layanan mobile banking Bank BTN di Jakarta, Senin (19/7/2021). Bank BTN menambah fitur Cardless Withdrawal yang bisa melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM, serta QRIS dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN. (Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan pencapaian on track dalam kinerja keuangannya per Mei 2024, dengan mengumumkan laporan keuangan bulan dalam situs resmi BTN.

Dalam laporan keuangan bulan Mei 2024, BTN mencatatkan kredit sekitar Rp348,40 triliun. Posisi kredit tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar 14,38% year-on-year (yoy) dari Rp304,6 triliun.

Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun terekam meningkat sebesar 13,39% yoy dari sekitar Rp360,8 triliun per Mei 2024 menjadi Rp318,2 triliun dalam periode yang sama.

Tidak hanya itu, laporan keuangan BTN per Mei 2024 juga mencatatkan total aset perseroan mengalami peningkatan sebesar 12,70% yoy per Mei 2024.

Posisi tersebut naik dari Rp400,5 triliun per Mei 2023 menjadi sekitar Rp451,3 triliun pada Mei 2024. Dengan kinerja tersebut, per Mei 2024, laba bersih BTN terekam sekitar Rp1,16 triliun.

KPR Terus Cerah

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan sektor perumahan mencatatkan akselerasi sejalan dengan kondisi ekonomi yang juga positif. Peningkatan di sektor perumahan juga didukung berbagai kebijakan pembebasan pajak yang mendukung sektor tersebut.

Dampaknya, lanjut Nixon, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan di perseroan juga tumbuh positif.

“Hal ini juga tidak terlepas dari upaya perseroan menurunkan angka backlog perumahan dan menyediakan rumah yang layak bagi seluruh masyarakat,” ujar Nixon.

 

2 dari 2 halaman

Berapa Prediksi Penyaluran Kredit dari OJK?

Tulisan OJK terpampang di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun, secara nasional, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, pertumbuhan kredit di sektor perbankan per April 2024 13,09% yoy.

Data OJK tersebut juga menunjukkan pertumbuhan DPK di industri perbankan nasional mencatatkan kenaikan sebesar 8,21% yoy.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya