Liputan6.com, Jakarta - Neta S station wagon dikabarkan bakal meluncur dalam waktu dekat. Bahkan, mobil listrik asal China, ketahuan sedang diuji coba di jalanan Tiongkok, dan tanpa tertutup kamuflase sedikitpun.
Disitat dari Carnewschina, Senin (1/7/2024), Neta S station wagon ini dikabarkan bakal meluncur di pasar China pada Agustus 2024, dengan harga mulai 150 ribu yuan atau setara Rp 300 jutaan. Pengirimannya sendiri, dijadwalkan akan dilakukan pada September 2024.
Advertisement
Neta S wagon ini, akan menggunakan platform Shanhai 2.0 dan memiliki tenaga sebesar 496 tk.
Berbicara detail Neta S wagon, dikenal sebagai Neta S hunting edition dari Hozon Auto. Gaya eksteriornya, mengikuti bahasa desain Neta S. Bagian depan dilengkapi dengan lampu LED lipis, mirip kumis kucing. Lampu depan depan Neta S wagon berada di bemper depan, serta saluran masuk udara berbentuk trapesium yang cukup besar.
Di bagian atap, sudah terdapat sensor LiDAR, dan ini adalah mobil listrik Neta pertama yang mendapatkan teknologi tersebut.
Selain itu, Neta S Wagon ini akan tersedia dalam dua varian, yaitu satu dengan motor listrik tunggal di poros belakang yang menghasilkan 268 tk dan varian 4WD dengan tenaga gabungan 496 tk.
Varian Hybrid Neta S Wagon
Varian hybrid Neta S Wagon juga bakal hadir, dengan dilengkapi motor listrik tunggal 268 tk dan mesin pembakaran internal 1,5 liter dengan tenaga 95 tk, yang berfungsi sebagai generator.
Varian ini memiliki dua opsi baterai: 31,7 kWh dan 43,9 kWh, dengan jangkauan listrik murni hingga 185 km (CLTC).
Advertisement
