Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi I DPRI RI Meutya Hafid mengapresiasi pilihan Menteri Pertahanan yang juga Presiden Terpilih, Prabowo Subianto yang memilih untuk menjalani operasi besar di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta.
Menurut Meutya pilihan Prabowo tersebut sebagai contoh yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit juga tenaga kesehatan dan tenaga medis di Indonesia.
Advertisement
"Keyakinan Pak Prabowo untuk berobat di RSPPN Jakarta merupakan hal yang positif, apalagi operasi yang dilakukan cukup besar, berisiko dan mempertaruhkan nyawa. Saya yakin pilihan Pak Prabowo ini bisa menjadi contoh dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berobat di dalam negeri," kata Meutya dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Meutya juga mengatakan salah satu masalah tingginya minat warga Indonesia berobat ke luar negeri selama ini adalah kurangnya kepercayaan terhadap rumah sakit dan sumber daya manusia dalam negeri.
"Pilihan Pak Prabowo untuk melakukan operasi besar di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) menunjukkan kepercayaan dan keyakinan terhadap rumah sakit dan tenaga kesehatan di Indonesia. Keyakinan Pak Prabowo ini menunjukkan jika rumah sakit di Indonesia juga memiliki teknologi canggih dan tenaga medis yang sama berkualitas dengan tenaga kesehatan di luar negeri," kata Meutya.
Tentang Operasi Kaki Prabowo
Prabowo seminggu yang lalu menjalani tindakan medis untuk memulihkan cedera yang ia alami saat kecelakaan terjun payung ketika bertugas menjadi anggota TNI pada 1980-an. Cedera tersebut berdampak pada kaki kirinya.
Mengingat operasi yang dijalani termasuk besar tapi ia yakin dengan kemampuan dokter-dokter dalam negeri.
"Saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," tulis Prabowo dalam akun Instagram pribadinya.
"Puji syukur satu minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cedera yang saya alami selama ini," katanya lagi.
"InsyaAllah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia," akhir Prabowo dalam unggahan pada Minggu, 30 Juni 2024.
Advertisement
Tentang RSPPN Soedirman
RSPPN Soedirman adalah RS yang baru diresmikan pada Februari lalu oleh Presiden RI Joko Widodo dan Prabowo.
Pembangunan rumah sakit tersebut diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada saat munculnya pandemi COVID-19.
Kemhan berinisiatif agar kebutuhan anggota Kemhan/TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum terhadap kesehatan dapat terpenuhi. Pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan persyaratan sebagai rumah sakit rujukan yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
RS itu berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan, yang direnovasi dan ditambah perlengkapannya oleh Prabowo bersama dengan 25 RS milik TNI lainnya.
