Liputan6.com, Hong Kong - Hong Kong akan segera menyambut dua panda baru dari daratan China, ungkap Kepala Eksekutif John Lee saat mengumumkan hal tersebut pada Senin (1/7).
Lee berbicara dalam sebuah acara untuk memperingati 27 tahun kembalinya Hong Kong ke China. Itu merupakan acara rutin yang mencakup pengibaran bendera, nyanyian lagu kebangsaan, dan kehadiran pejabat China daratan dan pejabat setempat.
Advertisement
Lee berpidato secara selektif dengan menyebutkan pencapaian pemerintahannya dalam dua tahun pertama kekuasaannya. Pada akhir pidato, dia tiba-tiba mengumumkan sesuatu yang baru – panda.
"Saya mempunyai lebih banyak kabar baik. Hong Kong akan segera menyambut dua anggota keluarga baru: sepasang panda raksasa," ujar Lee, seperti dilansir VOA Indonesia, Senin (1/7/2024).
Selama puluhan tahun, China telah menggunakan panda sebagai tanda hubungan mereka dengan dunia. Hong Kong masih memiliki dua ekor panda, namun mereka sudah menua dan belum menghasilkan anak.
"Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat (China) atas kepedulian dan dukungannya pada Hong Kong, dan karena telah mempertimbangkan usul saya untuk mengirim sepasang panda raksasa," ujar Lee.
Kedua panda akan tiba di Hong Kong dalam beberapa bulan mendatang.
Kirim Panda ke Australia
Sebelumnya, China berencana akan meminjamkan panda ke Australia untuk menggantikan sepasang panda populer yang gagal menghasilkan keturunannya. Demikian disampaikan oleh Perdana Menteri Li Qiang dalam kunjungannya ke Adelaide, Sabtu (15/6).
Kebun Binatang Adelaide telah menjadi rumah bagi Wang Wang dan Fu Ni sejak tahun 2009 ketika mereka dipinjamkan oleh China sebagai bagian dari skema pelestarian global yang juga berfungsi sebagai alat "diplomasi panda".
"Wang Wang dan Fu Ni telah jauh dari rumah selama 15 tahun - saya kira mereka pasti sangat merindukan rumah mereka - jadi mereka akan kembali ke China sebelum akhir tahun ini," kata Li.
"Tapi apa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah kami akan menyediakan sepasang panda baru yang sama cantik dan menggemaskannya sesegera mungkin."
Li menyebut bahwa China akan memberi Australia kandidat panda yang dapat dipilih.
Advertisement