Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok

Kebiasaan tidak sehat, seperti diet ekstrem yang rendah protein dan vitamin tertentu, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.

oleh Iwan Tantomi diperbarui 01 Jul 2024, 16:42 WIB
Credit via Shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta Perubahan gaya hidup untuk mengurangi rambut rontok diperlukan agar masalah rambut tersebut bisa berangsur-angsur membaik. Seperti diketahui, gaya hidup yang rentan terhadap stres dan kecemasan dapat memicu kerontokan rambut. Stres yang berlebihan dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Selain itu, penataan rambut yang berlebihan, seperti kuncir atau kepang, serta perawatan rambut yang panas dan permanen juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Penggunaan alat pengering rambut yang panas dan alat pelurus rambut secara berlebihan juga dapat merusak rambut.

Kebiasaan tidak sehat, seperti diet ekstrem yang rendah protein dan vitamin tertentu, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan. Di samping itu, perubahan hormon, seperti saat hamil, melahirkan, menyusui, menopause, atau kondisi hormon yang tidak stabil, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. 

Beberapa kondisi medis, penggunaan obat-obatan tertentu, dan terapi radiasi di kepala juga dapat menjadi penyebab kerontokan rambut. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan perubahan gaya hidup untuk mengurangi rambut rontok dari sekarang. 


Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok

Pola Makan Sehat

Perubahan gaya hidup untuk mengurangi rambut rontok yang pertama adalah menerapkan pola makan sehat. Pola makan sehat adalah perilaku untuk mengonsumsi makanan yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Ini mencakup asupan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air dalam jumlah seimbang yang didapatkan dari bahan alami.

Pola makan sehat juga melibatkan konsumsi makanan yang bersih, memiliki gizi yang baik, dan seimbang. Makanan sehat juga harus memenuhi syarat kelayakan, tidak basi, dan tidak melewati batas expired. Pola makan sehat adalah awal untuk hidup bahagia sepanjang masa dan dapat membantu melindungi tubuh dari beragam penyakit berbahaya.

Pola makan sehat juga melibatkan mengatur jam makan untuk menghindari konsumsi makanan berlebih yang bisa mengakibatkan kegemukan. Makan secara berlebihan tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit.

Menerapkan pola makan sehat juga melibatkan memilih opsi makanan yang sehat dari setiap nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral, untuk menopang kesehatan. Untuk mengurangi kerontokan rambut melalui pola makan sehat, Anda dapat mempertimbangkan beberapa makanan yang kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan rambut. 

Pola makan seimbang dengan asupan nutrisi yang mencukupi dapat membantu mengurangi kerontokan rambut dan menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan. Pastikan asupan nutrisi yang cukup, terutama protein, vitamin, dan mineral. Makanan sehat dapat membantu memperkuat akar rambut dan merangsang pertumbuhan rambut.


Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok

Mengelola Stres

Perubahan gaya hidup untuk mengurangi rambut rontok berikutnya adalah mengelola stres. Stres adalah respons fisik dan emosional yang terjadi ketika seseorang menghadapi tekanan, ancaman, atau situasi yang menuntut. Stres dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik itu stres akut yang bersifat jangka pendek atau stres kronis yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.

Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan pekerjaan, masalah keuangan, konflik interpersonal, perubahan hidup, atau peristiwa traumatis. Ketika menghadapi stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol, yang dapat mempengaruhi detak jantung, tekanan darah, pernapasan, dan tingkat energi.

Ketika seseorang mengalami stres yang berkepanjangan atau tingkat stres yang tinggi, ini dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Kondisi stres yang berat dapat menyebabkan rambut masuk ke dalam fase istirahat (telogen) lebih cepat dari biasanya, sehingga menyebabkan rambut rontok yang lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh. Ketika hormon terganggu, seperti peningkatan hormon kortisol yang terkait dengan stres, ini dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Di samping bisa menyebabkan rambut rontok, stres yang berlebihan dan berkepanjangan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Dampaknya dapat meliputi gangguan tidur, penurunan sistem kekebalan tubuh, gangguan pencernaan, masalah kulit, gangguan mood, kecemasan, dan depresi. Untuk mengatasi stres, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:

1. Mengelola waktu

Mengatur waktu dengan baik dan membuat jadwal yang teratur dapat membantu mengurangi stres yang disebabkan oleh tuntutan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Tetapkan prioritas untuk tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Hal ini membantu menghindari rasa terburu-buru dan memungkinkan fokus pada hal yang paling penting.

Buat jadwal yang realistis untuk menyelesaikan tugas-tugas. Jangan ragu untuk mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak sesuai dengan prioritas Anda. Sisihkan waktu untuk istirahat dan rehat. Istirahat yang cukup membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.

Terimalah bahwa tidak semua hal dapat diselesaikan dalam satu waktu. Mengelola tuntutan dengan bijaksana dapat membantu mengurangi stres. Jika memungkinkan, bagilah tugas dengan orang lain. Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas dapat membantu mengurangi beban stres.

2. Beristirahat dan tidur yang cukup

Memberikan waktu istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas dapat membantu tubuh dan pikiran untuk pulih dari stres. Cobalah untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam. Menjaga konsistensi dalam jadwal tidur dapat membantu tubuh untuk beradaptasi dan memperoleh istirahat yang cukup.

Pastikan lingkungan tempat tidur Anda nyaman dan mendukung tidur yang berkualitas. Hindari gangguan seperti cahaya terang, suara bising, atau suhu yang tidak nyaman. Hindari bermain gadget atau menonton TV menjelang waktu tidur. Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme alami tidur.

Menenangkan pikiran sebelum tidur dapat membantu Anda tidur dengan lebih nyenyak. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau membaca buku yang menenangkan. Kurangi waktu tidur siang menjadi 20 menit atau kurang. Tidur siang yang terlalu lama dapat mengganggu pola tidur malam.

3. Berolahraga secara teratur

Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati. Tentukan jadwal rutin untuk berolahraga, baik itu setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. Konsistensi dalam jadwal akan membantu Anda membangun kebiasaan berolahraga.

Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan minat dan kebutuhan Anda. Misalnya, berlari, bersepeda, berenang, yoga, atau aktivitas fisik lain yang Anda nikmati. Jika Anda baru memulai, mulailah dengan langkah kecil dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap. Ini membantu tubuh Anda beradaptasi dengan aktivitas fisik.

Berolahraga bersama teman atau keluarga dapat menjadi motivasi tambahan dan membuat aktivitas fisik lebih menyenangkan. Cobalah untuk bervariasi dalam jenis olahraga yang Anda lakukan. Hal ini membantu mencegah kebosanan dan memberikan tantangan baru bagi tubuh Anda.

Catat kemajuan Anda dalam berolahraga, baik itu peningkatan durasi, jarak, atau intensitas. Hal ini dapat memberikan motivasi tambahan. Pastikan untuk memberikan tubuh Anda istirahat yang cukup antara sesi olahraga. Istirahat yang cukup membantu pemulihan otot dan mencegah cedera.

4. Praktik relaksasi

Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu mengurangi stres. Meditasi melibatkan fokus pada pernapasan dan pikiran. Dalam meditasi, seseorang duduk dengan nyaman dan fokus pada pernapasan sambil menghilangkan pikiran-pikiran yang mengganggu.

Sementara relaksasi lewat terapi pijat melibatkan penggunaan tekanan dan gerakan pada jaringan tubuh untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Terapi pijat dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Adapun latihan pernapasan dalam melibatkan latihan pernapasan yang dalam dan terkontrol untuk meredakan stres dan menenangkan pikiran. Untuk Yoga, Tai Chi, dan Qigong, teknik relaksasi yang menggabungkan pernapasan berirama dan postur atau gerakan yang mengalir. Aspek fisik dari praktik ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang stres.

Anda juga bisa menerapkan imajinasi positif. Bayangkan hal yang menyenangkan dengan mata terpejam untuk meredakan stres dan menciptakan suasana pikiran yang tenang. Bisa pula mengaplikasikan musik terapi. Pasalnya, mendengarkan musik yang dapat meredakan kecemasan, memperbaiki suasana hati, memperlambat detak jantung, dan mengurangi tekanan darah.

5. Menghindari kebiasaan buruk

Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol berlebihan, atau mengonsumsi makanan tidak sehat dapat membantu mengurangi stres. Konsumsi alkohol dapat merusak tubuh, terutama organ hati dan ginjal. Hindari kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental Anda.

Begadang dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Usahakan untuk mengatur waktu tidur agar Anda bisa mendapatkan waktu tidur yang memadai walaupun sibuk. Kebiasaan malas untuk berolahraga dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Luangkan waktu untuk beraktivitas fisik meskipun sibuk, karena hal ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan

Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental. Bijaklah dalam menggunakan gawai agar hubungan komunikasi dengan orang di sekitar tetap terjaga dengan baik. Kebiasaan makan dalam porsi besar sekaligus dapat berdampak buruk pada kesehatan. Cobalah untuk mengatur pola makan agar lebih teratur dan seimbang.

6. Mengungkapkan perasaan

Berbicara dengan orang terdekat, menulis jurnal, atau mencari dukungan dari profesional dapat membantu mengurangi stres dengan mengungkapkan perasaan dan pikiran yang terpendam. 

Mengungkapkan perasaan yang terpendam dapat membantu mengurangi ketegangan emosional yang dapat menyebabkan stres. Dengan berbagi perasaan dengan orang lain, Anda dapat merasa lega dan mendapatkan dukungan yang diperlukan.

Dengan mengungkapkan perasaan, Anda dapat mengurangi beban emosional yang dapat mempengaruhi kesehatan mental. Hal ini dapat membantu mencegah stres berkepanjangan dan masalah kesehatan mental lainnya.

Dalam mengungkapkan perasaan kepada orang lain, Anda mungkin mendapatkan perspektif baru atau saran yang membantu Anda mengatasi situasi yang menimbulkan stres. Orang lain dapat memberikan wawasan atau solusi yang mungkin belum Anda pertimbangkan sebelumnya.

Mengungkapkan perasaan kepada orang-orang terdekat dapat memperkuat hubungan sosial. Ketika Anda merasa didengar dan dipahami, Anda dapat merasa lebih terhubung dengan orang lain dan merasa lebih didukung.

Sementara menyimpan perasaan dalam diri sendiri dapat meningkatkan beban pikiran dan menciptakan kecemasan yang berkepanjangan. Dengan mengungkapkan perasaan, Anda dapat melepaskan beban pikiran dan merasa lebih ringan secara mental.

7. Mengatur ekspektasi

Mengatur ekspektasi yang realistis terhadap diri sendiri dan orang lain dapat membantu mengurangi stres yang disebabkan oleh tekanan yang tidak perlu. Cobalah untuk memiliki pola pikir yang fleksibel. Ketika situasi tidak sesuai dengan rencana atau ekspektasi, alihkan pola pikir Anda secara fleksibel dan siap menghadapi situasi yang berbeda. Ini dapat membantu Anda mengurangi stres dan menjaga pikiran tetap damai.

Sadari bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan ekspektasi. Terimalah bahwa hidup tidak selalu mulus dan bahwa ada jatuh bangun serta situasi yang tidak sesuai dengan harapan. Mengatur ekspektasi yang realistis dapat membantu Anda menghindari kekecewaan yang berlebihan dan stres yang tidak perlu.

Atur jadwal harian Anda dengan bijak dan sesuaikan dengan kemampuan Anda. Hindari menumpuk terlalu banyak tanggung jawab dalam waktu yang terbatas. Memberi diri Anda waktu yang cukup untuk istirahat dan melakukan hal-hal yang Anda sukai juga penting untuk mengurangi stres.

Jika ada ekspektasi yang tidak realistis dari orang lain, penting untuk berkomunikasi dengan jelas dan menyampaikan sudut pandang Anda. Diskusikan harapan dan batasan Anda dengan orang lain agar dapat mencapai pemahaman yang lebih baik dan menghindari stres yang tidak perlu.

Ingatlah untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri. Berikan penghargaan pada diri sendiri atas pencapaian yang telah Anda capai dan belajar untuk menerima kekurangan. Menghargai diri sendiri dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.


Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok

Perawatan Rambut yang Tepat

Perubahan gaya hidup untuk mengurangi rambut rontok selanjutnya adalah perawatan rambut yang tepat. Hindari penataan rambut yang berlebihan, perawatan rambut panas, dan penggunaan produk kimia yang keras. Gunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan kondisi rambut. Untuk merawat rambut yang mengalami rontok, Anda dapat mempertimbangkan beberapa langkah perawatan yang tepat:

1. Kurangi Frekuensi Keramas

Kurangi frekuensi keramas agar mengurangi jumlah rambut yang rontok setiap kali keramas. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada rambut dan kulit kepala. Frekuensi keramas yang tepat untuk mencegah rambut rontok dapat bervariasi tergantung pada jenis rambut dan kondisi kulit kepala. 

Untuk pemilik rambut normal, disarankan untuk keramas sekitar 3-4 kali dalam satu minggu. Frekuensi ini dapat disesuaikan dengan jumlah kotoran dan minyak yang menempel di rambut. Jika Anda memiliki rambut kering, keramas sebanyak 1-2 kali dalam seminggu dapat membantu menjaga kelembapan rambut.

Bagi pemilik rambut berminyak, keramas setiap hari mungkin dianjurkan untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Pemilik rambut tebal bisa keramas dalam frekuensi yang lebih jarang, misalnya seminggu sekali. Untuk rambut tipis atau ikal, keramas beberapa hari sekali dapat membantu mencegah rambut terlalu kering.

2. Gunakan Produk yang Tepat

Gunakan produk perawatan rambut yang diformulasikan khusus untuk mengatasi rambut rontok. Pilih sampo, kondisioner, dan treatment yang mengandung bahan-bahan yang dapat memperkuat akar rambut dan merawat kesehatan kulit kepala. Pilih produk yang mengandung bahan aktif yang terbukti efektif dalam mengatasi rambut rontok, seperti asam amino, zinc, zat besi, asam folat, vitamin D, vitamin E, dan vitamin A.

Pilih kondisioner yang dirancang khusus untuk merawat rambut rontok. Pastikan kondisioner tersebut dapat membantu memperkuat rambut dan mencegah kerontokan yang lebih lanjut. Sebelum membeli, perhatikan ulasan dan review pengguna mengenai produk tersebut. Ulasan dari pengguna dapat memberikan pandangan yang berguna seputar kelebihan dan kekurangan produk.

Jika rambut rontok parah, pertimbangkan untuk menggunakan produk perawatan rambut yang dirancang untuk perawatan intensif. Produk ini dapat memberikan nutrisi yang lebih dalam untuk membantu mengatasi masalah rambut rontok yang parah. Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus terkait rambut rontok, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli perawatan rambut atau dokter untuk saran yang lebih spesifik.

3. Perhatikan Nutrisi

Pastikan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan rambut. Konsumsi makanan bergizi yang mengandung protein, zinc, zat besi, asam folat, vitamin D, vitamin E, dan vitamin A. Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menjadi kering, mudah patah, dan rentan terhadap kerontokan. Protein merupakan sumber energi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Asupan protein dapat diperoleh dari makanan seperti daging, telur, dan kacang-kacangan

Vitamin E dapat membantu mencegah kerontokan rambut dan membuat rambut tumbuh lebih sehat. Sumber vitamin E antara lain brokoli, bayam, kacang-kacangan, dan alpukat. Zinc juga merupakan nutrisi yang penting untuk mencegah kerontokan rambut. Asupan zinc dapat membantu menguatkan akar rambut dan merangsang pertumbuhan rambut.

Vitamin A membantu menstimulasi pertumbuhan sel-sel rambut. Asupan vitamin A dapat diperoleh dari makanan seperti wortel, bayam, dan ubi jalar. Asam lemak omega-3 memiliki dampak yang penting bagi kesehatan sel rambut. Nutrisi ini dapat membuat kulit kepala dan rambut menjadi lebih sehat. Sumber asam lemak omega-3 antara lain ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan ikan kembung.

4. Perawatan Alami

Anda juga dapat mempertimbangkan perawatan alami seperti menggunakan bawang, lidah buaya, atau minyak zaitun. Bahan-bahan alami ini dapat membantu mengurangi kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut.

Lidah buaya memiliki khasiat untuk menyuburkan dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Kandungan vitamin A, D, zat besi, dan protein di dalamnya dapat membantu merawat rambut. Anda dapat mengambil gel lidah buaya dan mengoleskannya langsung ke kulit kepala, biarkan selama beberapa waktu, lalu bilas dengan air bersih.

Sementara bawang mengandung sulfur yang efektif mengurangi kerontokan rambut. Campurkan air perasan bawang dengan satu sendok makan madu, oleskan campuran ini ke kulit kepala, diamkan selama 2 jam, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan perawatan ini setiap hari untuk hasil yang maksimal.

Adapun alpukat mengandung protein alami yang baik untuk rambut dan kulit kepala. Anda dapat menggunakan alpukat sebagai masker rambut dengan menghaluskan daging alpukat dan mengoleskannya ke rambut Anda. Biarkan selama beberapa waktu, lalu bilas dengan air bersih.

Selain itu, minyak zaitun dapat membantu menjaga kelembapan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. Oleskan minyak zaitun ke kulit kepala dan rambut, pijat lembut, biarkan selama beberapa waktu, lalu bilas dengan air bersih.

Sedangkan, akar licorice mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengatasi rambut rontok. Anda dapat membuat ramuan dengan merebus akar licorice dalam air, lalu menggunakan air rebusan tersebut untuk membilas rambut setelah keramas. Pastikan untuk melakukan perawatan alami ini secara teratur dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang optimal.

5. Lindungi Rambut dari Kerusakan

Hindari penggunaan produk penataan rambut yang menggunakan suhu panas dan bahan kimia yang keras. Gunakan perlindungan seperti topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan. Jika Anda menggunakan alat penata rambut seperti catokan, pastikan untuk mengaplikasikan heat protector sebelum penggunaan. Hal ini dapat membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat suhu panas dari alat catokan.

Saat beraktivitas di luar ruangan, seperti saat cuaca sedang panas, disarankan untuk mengenakan topi untuk melindungi rambut dari paparan sinar matahari. Penggunaan penutup kepala juga dianjurkan saat mandi atau berenang di kolam renang atau laut, untuk melindungi rambut dari klorin dan air garam.

Pilih produk perawatan rambut yang mengandung bahan-bahan yang dapat melindungi rambut dari kerusakan, seperti moroccan oil yang dapat melindungi rambut dari kerusakan dan mengembalikan kilau alami rambut.

Hindari penggunaan alat styling seperti hairdryer secara berlebihan, karena penggunaan yang berlebihan dapat merusak rambut. Selalu gunakan alat styling dengan bijak dan sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Sebelum berenang, Anda dapat menggunakan kondisioner spray atau kondisioner favorit Anda untuk melindungi rambut dari kekeringan akibat kandungan air kolam renang. Alternatif lain adalah melapisi rambut dengan minyak zaitun sebelum berenang.

Jika rambut rontok parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Perawatan rambut rontok dapat melibatkan berbagai langkah, baik dari segi perawatan luar maupun asupan nutrisi yang tepat. Selalu perhatikan kondisi rambut dan sesuaikan perawatan dengan kebutuhan khusus rambut, termasuk penerapan perubahan gaya hidup untuk mengurangi rambut rontok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya