Liputan6.com, Jakarta Nama Oshin Mega Bintang mulai dikenal di jagat maya. Pesohor dengan lebih dari 24 ribu pengikut di Instagram ini konsisten menekuni dunia public speaking dan pemasaran digital.
Akhir Juni 2024, Oshin Mega Bintang yang memiliki latar akademis kuat mengulas pentingnya transformasi digital, inovasi termasuk penempatan tenaga kerja seiring pergerakan industri.
Advertisement
Ini disampaikannya ketika PT Bahana Mega Prestasi mengumumkan kolaborasi dengan Intellectual Business Community dalam program Navigating the Future of Migrant Worker Placement Company.
Acara ini bertujuan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang industri dalam penempatan tenaga kerja migran lewat inovasi dan transformasi digital yang dipimpin Oshin Mega Bintang selaku Public Relations PT Bahana Mega Prestasi.
Transformasi Digital Langkah Krusial
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (30/6/2024), Oshin Mega Bintang menjelaskan transformasi digital sangat krusial karena menyentuh beragam sektor industri.
“Transformasi digital langkah krusial untuk membawa industri penempatan tenaga kerja migran ke era baru. Kolaborasi dengan Intellectual Business Community ini tak hanya akan meningkatkan operasional perusahaan,” katanya.
Advertisement
Memberi Dampak Positif
“Tapi juga memberikan dampak positif bagi para pekerja migran Indonesia. Kami menerapkan teknologi digital dalam semua aspek operasional, mulai dari rekrutmen hingga penempatan tenaga kerja,” ujar Oshin Mega Bintang.
Inovasi ini memungkinkan pihaknya menyediakan layanan yang lebih cepat, aman, sekaligus transparan bagi semua pihak. Intinya, inovasi membawa perubahan yang lebih baik dalam beragam aspek kehidupan.
Sedang Mengerjakan Disertasi
Oshin Mega Bintang bersyukur bisa berkiprah di PT Bahana Mega Prestasi. Karier yang menanjak tak serta merta membuatnya berpuas diri dalam menimba ilmu di bangku kuliah.
“Selain berperan aktif dalam acara ini, saya juga sedang mengerjakan disertasi yang fokus pada transformasi digital di industri penempatan tenaga kerja migran,” ia mengakhiri.
Advertisement