Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Salah satunya dengan membuka formasi CPNS khusus IKN.
Pada tahap pertama, berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di instansi pusat yang dialokasikan untuk penempatan di IKN.
Advertisement
"Jadi rekrutmen baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN," ujar Anas seusai rapat di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7/2024).
"Sebagai contoh, Kementerian Kesehatan tahun ini merekrut sekian CPNS, dan Pak Menkes sudah mengalokasikan untuk IKN. Jadi selain penempatan di unit kerja Kemenkes di berbagai daerah, di IKN secara khusus juga sudah dihitung alokasinya," terangnya.
Jatah untuk Warga Lokal
Secara khusus, lanjut Anas, dari 40.021 formasi CPNS penempatan IKN tersebut, pemerintah akan memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan Timur.
"Ini menjadi kesempatan bagi putra-putri Kaltim untuk terlibat dan mendedikasikan kemampuan terbaiknya bagi bangsa, salah satunya melalui IKN," imbuh Anas.
Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan bahwa rekrutmen CPNS tersebut aka diumumkan dalam waktu tidak lama lagi. Sayangnya, belum ada waktu pasti kapan pendaftaran CPNS 2024 akan segera dibuka.
Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Kapan?
Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) atau CPNS 2024 direncanakan akan dibuka pada Juni 2024 atau Juli 2024. Namun sejauh ini belum ada kepastian terbaru kapan rekrutmen CPNS 2024 tersebut bakal digelar.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan, penyiapan CPNS 2024 memang butuh proses yang tidak asal.
Formasi-formasi CASN yang diusulkan tiap kementerian/lembaga sudah masuk ke lemari Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk kemudian dievaluasi lagi kesesuaiannya dengan alokasi yang ditetapkan.
"Sekarang BKN sedang memvalidasi data-datanya, kan harus sesuai dengan data ASN dan yang diusulkan. Sehingga harus valid, kita masih menunggu. Nanti kalau memang itu sudah klop, maka kita akan melakukan penetapannya," ujar Rini di seusai rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Rabu (12/6/2024).Adapun formasi CASN 2024 yang telah sebanyak 1,28 juta. Terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174. Jumlah 1,28 juta itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.
ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yakni CPNS 2024, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah masuk basis data (database) BKN.
Advertisement
Harus Ada Penetapan Final
Rini menyatakan, pembukaan seleksi CPNS dan PPPK 2024 masih harus melalui penetapan final dari seluruh kementerian/lembaga yang membuka formasi dalam perekrutan tahun ini.
Kementerian PANRB pun target penetapan seluruh 1,28 juta formasi yang tersedia bisa rampung akhir bulan ini, agar seleksi CPNS bisa digelar Juli 2024. Rini pun buka kesempatan proses perekrutan bisa dilaksanakan tiga kali dalam setahun, sesuai janji Menteri PANRB tempo hari.
"Kita sih mintanya Juni ini harus selesai, supaya Juli bisa. Tapi kita belum tahu kapan (pastinya), masih nunggu penetapan dari pak Menteri," pungkas Rini.