Bidik Pasar Milenial, Perumnas Jualan Properti Lewat E-Commerce

Perum Perumnas mencoba sarana pemasaran baru melalui e-commerce. Nantinya, akan disuguhkan berbagai paket penawaran rumah hingga diskon khusus yang berlaku untuk 39 kawasan perumahan yang dikembangkan Perumnas.

oleh Arief Rahman H diperbarui 02 Jul 2024, 10:00 WIB
Maket proyek perumahan rumah susun yang akan di bangun di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (15/8). Perum Perumnas bersama PT KAI resmikan pembangunan proyek rumah susun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Perum Perumnas tengah memfokuskan penjualan rumah pada kelompok milenial. Harapannya, langkah itu bisa membantu menekan angka backlog perumahan.

Guna mewujudkannya, Perum Perumnas mencoba sarana pemasaran baru melalui e-commerce. Nantinya, akan disuguhkan berbagai paket penawaran rumah hingga diskon khusus yang berlaku untuk 39 kawasan perumahan yang dikembangkan Perumnas.

Direktur Pemasaran Perumnas, Imelda Alini Pihan mengatakan pihaknya menggandeng Blibli. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan market properti.

“Dengan kolaborasi ini, Perumnas dan Blibli akan meluncurkan beragam inisiasi pemasaran yang inovatif dan menarik, menyesuaikan dengan gaya hidup serta preferensi generasi milenial," ujar Imelda dalam keterangannya, Selasa (2/7/2024).

"Di antaranya, kolaborasi bundling kepemilikan hunian Perumnas pada platform Blibli, campaign yang menyuguhkan promosi diskon eksklusif, penawaran khusus, dan aktivitas marketing interaktif yang akan diaplikasikan baik melalui platform Blibli maupun event offline ke depannya,” imbuhnya.

Menurutnya, kerja sama jni bisa menjadi langkah efektif dalam menyasar segmen milenial. Khususnya melalui pasar online, mengingat banyak milenial yang cakap dengan dunia digital.

“Kami percaya, melalui platform digital yang dimiliki Blibli, potensial buyer akan semakin mudah mengakses hunian Perumnas,” tutur Imelda.

Seremoni penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan dan Group Head Emerging Category Blibli, Edward Kilian Suwignyo, di Booth Perumnas Jakarta Fair, Hall C-2 No 26, JIExpo Kemayoran (1/7/2024).

 


E-commerce Pertama Jual Rumah Perumnas

Perum Perumnas mengembangkan hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik. Konsep ini disebut Transit Oriented Development (TOD). (Dok Perumnas)

Seperti diketahui, Blibli menjadi e-commerce pertama yang digandeng Perumnas untuk menawarkan beragam produk perumahan. Group Head Emerging Category Blibli, Edward Kilian Suwignyo, menilai kerja sama ini jadi langkah penting.

"Kami bangga dapat menjadi e-commerce pertama yang menjadi mitra strategis Perumnas. Pengalaman pindah rumah pastinya menjadi momen penting bagi tiap orang; menyenangkan sekaligus menjadi tantangan saat fase mengisi rumahnya," ujarnya.

Dalam platform Blibli, konsumen dapat menemukan 13 juta ragam produk home dan living dari merek terpercaya. Kemudian, produk elektronik rumah tangga dengan harga terjangkau dan opsi pembayaran yang aman, dalam ekosistem yang nyaman dan menguntungkan.

Selama Pekan Raya Jakarta (PRJ) berlangsung, pelanggan yang melakukan pembelian properti bisa langsung mendapatkan promo harga senilai Rp 2.000.000* langsung akad dan diskon hingga Rp 5.000.000. Sementara untuk masyarakat yang membeli produk Perumnas di Blibli akan mendapatkan Voucher Diskon untuk berbagai produk home and living.

Hadirnya kolaborasi ini diharapkan mampu gebrakan baru bagi industri baru dan e-commerce untuk merealisasikan potensi dukungan dan akses kepemilikan hunian yang lebih nyaman dan mudah terhubung dengan teknologi terkini.

 


Rebranding Apartemen Cengkareng

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam peluncuran proyek The New Face of Samesta Sentraland Cengkareng yang dikembangkan oleh Perum Perumnas, Senin (13/5/2024). (Maul/Liputan6.com)

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro meresmikan The New Face of Samesta Sentraland Cengkareng di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Pada kesempatan tersebut, Budi mengatakan, wajah baru apartemen yang terletak di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat ini mencakup peningkatan dalam berbagai aspek. Mulai dari desain interior hunian yang modern, fasilitas taman bermain, kolam renang, area komunal dan komersial, serta peningkatan integrasi transportasi di kawasan.

"Tercatat dampak positif dari perubahan ini terjadi peningkatan pesanan sebesar 38 persen, permintaan sebesar 90 persen, dan jumlah tenant berjumlah 136 persen. Kami optimis figur proyeksi pesanan proyek ini dapat bergerak positif hingga mencapai 90 persen per bulannya," ungkapnya.

Budi menambahkan, pada tahun sebelumnya terdapat pertumbuhan pendapatan di atas 30 persen secara tahunan (YoY), dan pertumbuhan pembangunan hunian di atas 19 persen YoY.

"Sehingga The New Face of Samesta Sentraland Cengkareng tidak hanya mencerminkan dedikasi Perumnas untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari konsumennya, tetapi juga sebagai simbol solusi hunian modern masa kini yang disesuaikan untuk mendukung gaya hidup milenial," imbuhnya.

"Langkah lainnya yang diambil melalui pengembangan aktivasi ruang komersial seperti bazaar kuliner UMKM, pengembangan aktivasi ruang komunal untuk penghuni dan aktivitas olah raga, juga optimalisasi dan perbaikan etalase area komersial lainnya," sambung Budi.

 


Biaya Investasi

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam peluncuran proyek The New Face of Samesta Sentraland Cengkareng yang dikembangkan oleh Perum Perumnas, Senin (13/5/2024). (Maul/Liputan6.com)

Menurut informasi Perumnas, kawasan Samesta Sentraland Cengkareng berdiri di atas lahan 9.842 m2 dengan total luasan lahan kawasan sebesar 4,5 ha. Adapun hunian apartemen pertama yang rampung diselesaikan, yakni Tower Bunaken sejak Agustus 2016 dan serah terima unit secara berkala mulai Agustus 2019.

Secara keseluruhan, total nilai investasi sebesar Rp 537,02 miliar. Perumnas telah melakukan pengembangan hunian Samesta Sentraland Cengkareng sebanyak 1193 unit pada satu tower di hunian ini, yakni Tower Bunaken terdiri dari 20 lantai dengan 239 unit hunian Rusunami/subsidi dan 894 unit hunian Anami.

"Bauran tipe hunian mulai dari tipe studio ukuran 22,3 m2 hingga tipe 2 bedroom ukuran 52,9 m2. Artinya Perumnas mengalokasikan 20 persen dari total unit telah kami peruntukkan untuk konsumen MBR (masyarakat berpendapatan rendah) pada unit Rusunami tersebut," pungkas Budi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya