Liputan6.com, Jakarta: Pengeboman menjelang Idul Fitri dilakukan orang-orang profesional. Mereka adalah orang-orang yang kecewa dan masih memiliki jaringan dan menggunakan duitnya untuk menghancurkan pemerintah. Tindakan tersebut untuk meyakinkan masyarakat bahwa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid tak sebaik pemerintahan mereka. Demikian cermatan Kiai Haji Nur Iskandar SQ ketika berbincang dengan Indiarto Priadi di Studio SCTV, Rabu (27/12) petang.
Namun, pimpinan Pondok Pesantren Ashidiqiyah Jakarta itu bersyukur atas campur tangan Tuhan, aksi kekerasan itu tak memuluskan keinginan kelompok tersebut. Dia menambahkan, dalang pengeboman ketakutan jika pemerintah diselenggarakan dengan baik. Sebab pihak-pihak yang melakukan kesalahan pasti dihukum. "Orang sekarat melakukan apa saja," kata dia. Menurut dia, tak mudah memaafkan pelaku tindak kekerasan tersebut. Tapi itu bisa saja terjadi. Asal, tambah dia, mereka mau mengembalikan duit negara untuk rakyat dan mengisi sisa hidupnya untuk kebaikan bangsa dan negeri ini.(TNA)
Namun, pimpinan Pondok Pesantren Ashidiqiyah Jakarta itu bersyukur atas campur tangan Tuhan, aksi kekerasan itu tak memuluskan keinginan kelompok tersebut. Dia menambahkan, dalang pengeboman ketakutan jika pemerintah diselenggarakan dengan baik. Sebab pihak-pihak yang melakukan kesalahan pasti dihukum. "Orang sekarat melakukan apa saja," kata dia. Menurut dia, tak mudah memaafkan pelaku tindak kekerasan tersebut. Tapi itu bisa saja terjadi. Asal, tambah dia, mereka mau mengembalikan duit negara untuk rakyat dan mengisi sisa hidupnya untuk kebaikan bangsa dan negeri ini.(TNA)