Israel Paksa Warga dan Pengungsi Palestina Tinggalkan Khan Younis

Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi massal untuk beberapa bagian kota di Jalur Gaza Selatan. Perintah tersebut menandai bahwa Khan Younis akan menjadi sasaran terbaru serangan militer Israel. Israel beralasan perintah evakuasi massal untuk mencegah upaya milisi Hamas untuk kembali bangkit. Sebagian besar penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka dan beberapa diantaranya terpaksa mengungsi berkali-kali akibat perang yang tak kunjung usai. Perang antara Israel dan milisi Hamas telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu dan memakan lebih dari 37 ribu korban jiwa.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 02 Jul 2024, 16:05 WIB
Israel Paksa Warga dan Pengungsi Palestina Tinggalkan Khan Younis
Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi massal untuk beberapa bagian kota di Jalur Gaza Selatan. Perintah tersebut menandai bahwa Khan Younis akan menjadi sasaran terbaru serangan militer Israel. Israel beralasan perintah evakuasi massal untuk mencegah upaya milisi Hamas untuk kembali bangkit. Sebagian besar penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka dan beberapa diantaranya terpaksa mengungsi berkali-kali akibat perang yang tak kunjung usai. Perang antara Israel dan milisi Hamas telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu dan memakan lebih dari 37 ribu korban jiwa.
Warga dan pengungsi Palestina meninggalkan sebuah daerah di timur Khan Younis di Jalur Gaza Selatan pada 1 Juli 2024. (Bashar TALEB/AFP)
Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi massal untuk beberapa bagian kota di Jalur Gaza Selatan. (Bashar TALEB/AFP)
Perintah tersebut menandai bahwa Khan Younis akan menjadi sasaran terbaru serangan militer Israel. (Bashar TALEB/AFP)
Israel beralasan perintah evakuasi massal untuk mencegah upaya milisi Hamas untuk kembali bangkit. (Bashar TALEB/AFP)
Perintah evakuasi massal tersebut mencakup bagian timur Khan Younis dan sebagian besar sudut tenggara Jalur Gaza. (Bashar TALEB/AFP)
Sebagian besar penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka dan beberapa diantaranya terpaksa mengungsi berkali-kali akibat perang yang tak kunjung usai. (Bashar TALEB/AFP)
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menuturkan perintah evakuasi sekali lagi menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza bagi warga sipil Palestina. (Bashar TALEB/AFP)
Perang antara Israel dan milisi Hamas telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu dan memakan lebih dari 37 ribu korban jiwa. (Bashar TALEB/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya