Tak Mau Pusing Gara-Gara Turun Posisi, Marc Marquez Pilih Fokus ke MotoGP Jerman

Setelah gagal finish saat sesi Sprint Race, Marc Marquez harus puas turun posisi saat usai menjalani balapan utama dengan apik.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 02 Jul 2024, 19:09 WIB
Aksi Marc Marquez bersama Ducati Desmosedici GP23 di ajang MotoGP Belanda 2024.

Liputan6.com, Jakarta - MotoGP Belanda 2024 menjadi seri yang kurang menguntungkan bagi Marc Marquez. Setelah gagal finish saat sesi Sprint Race, pembalap andalan tim Gresini Racing MotoGP yang didukung Federal Oil itu harus puas turun posisi saat usai menjalani balapan utama dengan apik.

Ya, saat balapan Utama Marc Marquez berhasil finish di posisi empat. Namun akhirnya hasil itu dianulir, ia diganjar penalti 16 detik sehingga harus puas berada di posisi 10. Penyelenggara menyebut tekanan angin ban motornya tidak sesuai usai balapan.

"Sayangnya, meskipun selisihnya sangat tipis, kami berada di luar parameter teknis terkait tekanan ban dan karena itu kami menerima penalti tersebut," ujar Marc dengan nada pasrah.

"Sungguh memalukan meninggalkan tempat ini dengan poin yang sangat sedikit, kami bisa saja meraih dua kali finish di posisi keempat, tetapi balapan dengan Enea Bastianini tentu saja berdampak, tetapi kami tidak mencari alasan, saya bermain dengan baik dengan tekanan ban hingga saat itu," tambahnya.

Ia pun bertekad untuk melupakan hasil negatif tersebut dan menatap seri berikutnya dengan rasa percaya diri yang tinggi.

"Mari kita selesaikan akhir pekan ini dan alihkan fokus kita ke Jerman," ujarnya dengan sangat optimistis.

Sementara sang adik sekaligus rekan satunya tim Baby Alien, Alex Marquez, harus puas mengakhiri balapan di posisi tujuh (7) meski mengawali balapan di barisan depan.

Sedangkan Alex Marquez yang memperpanjang kontraknya dengan tim Gresini Racing MotoGP hingga akhir 2026, mengungkapkan kesulitan di balapan meski hasilnya cukup positif untuk menambah poin tambahan di klasemen Juara Dunia MotoGP 2024.

Menurut Alex, ini merupakan balapan yang sulit, namun secara keseluruhan itu adalah akhir pekan yang positif.

"Kami kesulitan untuk membuat motor berbelok dengan ban depan kompon keras, tetapi kami akan kesulitan lebih banyak dengan opsi lunak," katanya.

"Kami harus bekerja keras di Jerman untuk memahami cara meningkatkannya. Data hari ini pasti akan berguna untuk balapan mendatang, kami memiliki ide yang jelas dan mari berharap kami dapat mewujudkannya di Sachsenring," sambungnya.


Apresiasi untuk Pembalap Gresini Racing MotoGP

Rommy Averdy Saat selaku Market Development General Manager PT EMLI menilai, persaingan dipertengahan musim MotoGP 2024 semakin kompetitif.

Menurut dia, setelah rehat selama empat pekan kedua pembalap Gresini Racing MotoGP mencoba kembali menunjukkan talenta dan kemampuan untuk mengoptimalkan performa Ducati Desmosedici GP23.

"Terutama Alex yang mampu menununjukkan perkembangan yang baik setelah berhasil start dari baris terdepan. Kami juga senang Alex Marquez memperpanjang kontrak dan akan terus bersama Federal Oil dan Gresini Racing di musim berikutnya," jelas Rommy.

"Saat ini, persaingan masih terbuka lebar, Federal Oil konsisten terus mendukung kedua pembalap Gresini Racing sehingga mereka diharapkan akan terus makin nyaman meraih poin penting dan podium ganda hingga mampu menyandang titel Juara Dunia MotoGP 2024," tambahnya.

Sekadar informasi, Marc Marquez kini berada di posisi tiga dengan perolehan 142 poin. Terpaut 58 poin dari pemegang puncak klasemen. Sementara Alex Marquez di posisi 10 dengan 62 poin.

Balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada 7 Juli mendatang, dan Marc Marquez punya catatan sebagai 'King of Sachsenring' karena total naik podium di sirkuit ini sebanyak 11 kali kemenangan sejak berkarir di GP125.

Infografis MotoGP 2024. (Liputan6.com/Gotri-Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya