Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola

pabrik susu Frisian Flag di Cikarang ini rencananya akan memproduksi produk susu cair dengan kapasitas 244 juta liter per tahun dan produk susu kental manis dengan kapasitas 476 ribu ton per tahun.

oleh Tira Santia diperbarui 03 Jul 2024, 10:00 WIB
Pabrik baru Frisian Flag Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerapkan teknologi yang lebih ramah lingkungan. (Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Frisian Flag Indonesia meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. Pabrik ini akan menjadi fasilitas produksi Frisian Flag terbesar di dunia. Pabrik susu ini memiliki luas 25,4 hektar atau setara dengan 35 lapangan sepakbola.

Pabrik susu baru ini akan memproduksi 400 ribu kilogram susu segar setiap hari untuk menghasilkan 700 juta kilogram produk susu setiap tahun. Teknologi yang digunakan sangat modern dan ramah lingkungan untuk memenuhi tujuan keberlanjutan perusahaan.

Pabrik ini memiliki potensi untuk memproduksi hingga 1 miliar kilogram produk susu setiap tahun.

Peresmian ini dihadiri oleh CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, dan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika.

"Pabrik susu baru FrieslandCampina di Cikarang menggarisbawahi dedikasi kami untuk berinvestasi di sektor susu di Indonesia. Sebagai investasi produksi global terbesar kami hingga saat ini, fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penghubung untuk Asia Tenggara,” kata Jan Derck van Karnebeek, dikutip Rabu (3/7/2024).

Pabrik ini merupakan perwujudan dari komitmen untuk menghadirkan produk susu berkualitas tinggi dan bergizi bagi generasi masa kini dan masa depan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

 

“Frisian Flag Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap produk susu yang terjangkau dan bergizi, serta mendorong kesejahteraan di seluruh wilayah Asia Tenggara,” tambah Jan Derck van Karnebeek.

 

Nilai Investasi

Diresmikannya pabrik susu baru Frisian Flag di Cikarang ini merupakan wujud komitmen FrieslandCampina dalam berinvestasi di Indonesia.

“Investasi sebesar €257 juta (atau kurang lebih Rp 3,8 triliun) untuk pabrik baru ini merupakan investasi terbesar perusahaan induk FrieslandCampina di seluruh dunia,” ujarnya.


Dukung Program Presiden Terpilih

CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. (Tira/Liputan6.com)

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, investasi Frisian Flag Indonesia sebesar Rp 3,8 triliun pada pabrik ketiga di Cikarang merupakan langkah yang tepat.

“Sejalan dengan hal tersebut, keputusan PT Frisian Flag Indonesia untuk berinvestasi pada pabrik ini merupakan langkah yang tepat,” kata Putu.

Di momen yang bersamaan, investasi ini akan mendukung salah satu program kerja dari Presiden terpilih 2024 – 2029 untuk minum susu bagi anak sekolah (school milk) yang diharapkan dapat mendorong peningkatan gizi serta konsumsi susu masyarakat di Indonesia.

Selain penambahan investasi, Kemenperin juga mengapresiasi PT Frisian Flag Indonesia yang telah melakukan kemitraan dalam pemenuhan bahan baku susu segar yang melibatkan 30.000 peternak dari 20 koperasi.

Setiap tahun, perusahaan mampu melakukan pembelian bahan baku susu segar dengan total nilai Rp 800 miliar per tahun. 


Penyerapan Susu Nasional

Pabrik Frisian Flag Indonesia di Cikarang. (Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com)

Beroperasinya pabrik baru ini diperkirakan akan meningkatkan penyerapan susu segar sebesar 130 ribu per tahun. Hal ini tentunya akan memberikan peluang dan motivasi bagi peternak mitra di dalam negeri untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.

“Kami berharap agar PT Frisian Flag Indonesia tetap berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan melakukan inovasi dalam mengembangkan program kemitraannya dengan peternak sapi perah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas peternak untukmemproduksi susu segar sebagai bahan baku industri,” ujarnya.

Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menurunkan impor bahan baku susu yang saat ini mencapai 80% dari total kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu nasional.


Ciptakan Lapangan Kerja

CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. (Tira/Liputan6.com)

Adapun pabrik Frisian Flag di Cikarang ini rencananya akan memproduksi produk susu cair dengan kapasitas 244 juta liter per tahun dan produk susu kental manis dengan kapasitas 476 ribu ton per tahun.

Kemenperin mencatat, saat ini, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sebesar 16,1 liter per kapita per tahun setara susu segar, di bawah negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia yang mencapai 50,9 liter per kapita per tahun, Singapura sebesar 46,1liter per kapita per tahun, dan Vietnam sebesar 20,1 liter per kapita per tahun. 

“Melalui pabrik ini, diharapkan PT Frisian Flag Indonesia memperkuatkontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kemitraandengan peternak sapi perah, meningkatkan nilai tambah di dalamnegeri dan dalam pertumbuhan ekonominasional serta menyiapkan Masyarakat Indonesia yang sehat dalammenyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya