Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam turun pada perdagangan Rabu ini. Demikian juga harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga turun di Rabu ini.

oleh Arthur Gideon diperbarui 03 Jul 2024, 09:15 WIB
Pada Rabu (3/7/2024), harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 1.365.000 per gram. Kemarin, harga emas Antam dibanderol Rp 1.368.000 per gram. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam turun pada perdagangan Rabu ini. Penurunan harga emas Antam ini tidak terlalu besar.

Pada Rabu (3/7/2024), harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 1.365.000 per gram. Kemarin, harga emas Antam dibanderol Rp 1.368.000 per gram.

Demikian juga harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga turun di Rabu ini. Harga buyback emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 1.235.000.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.235.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.08 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 732.500
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.365.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.670.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.980.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.600.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.145.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 32.737.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 65.395.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 130.712.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 326.515.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 652.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.305.600.000.

 


Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya

Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)

Harga emas dunia memelah pada perdagangan Selasa terimbas kenaikan imbal hasil surat utang Amerika Serikat (AS). Sementara investor tengah mencerna pernyataan dari Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) Jerome Powell.

Data pekerjaan AS akan dirilis pada pekan ini yang bisa mempengaruhi gerak harga emas. Data tersebut akan menjadi salah satu sinyal bagi investor untuk melihat potensi penurunan suku bunga AS.

Mengutip CNBC, Rabu (3/7/2024), harga emas di pasar spot turun 0,21% ke angka USD 2.326,90 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun sekitar 0,2% menjadi USD 2.335,30 per ons.

Imbal hasil obligasi Treasury AS berjangka waktu 10 tahun yang menjadi acuan mencapai level tertinggi dalam satu bulan pada perdagangan Senin dan tetap tinggi pada hari Selasa. Hal ini membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

“Pasar masih sangat sensitif terhadap diskusi apapun mengenai suku bunga atau apapun yang berkaitan dengan kebijakan Fed. Jadi, saya pikir ini masih dalam momentum menunggu dan melihat,” kata analis Blue Line Futures Phillip Streible.

Gubernur the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa Bank sentral AS masih memerlukan lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga untuk memastikan pembacaan inflasi yang lebih lemah baru-baru ini memberikan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi pada tekanan harga.

Data pada hari Selasa menunjukkan lowongan pekerjaan AS naik menjadi 8,14 juta pada bulan Mei.


Harga Emas Sudah Turun 5%

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Sedangkan pada Jumat nanti fokus pelaku pasar akan beralih ke data non-farm payroll (gaji non-pertanian) yang akan sangat penting dalam menilai apakah pasar tenaga kerja AS tetap tangguh terhadap latar belakang tingkat suku bunga yang tinggi selama beberapa dekade.

Harga emas telah turun 5% dari rekor tertinggi USD 2.449,89 per ons yang dicapai pada tanggal 20 Mei. Saat itu, harga emas reli didukung oleh permintaan safe-haven yang didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi serta pembelian bank sentral yang terus-menerus, yang merupakan kategori permintaan yang penting.

“Permintaan fisik masih lemah di pasar-pasar utama seperti India dan Turki namun ada tanda-tanda pemulihan di sana karena konsumen ingin melindungi diri dari faktor-faktor lain seperti inflasi lokal yang masih tetap tinggi,” kata seorang pedagang.


Logam Lainnya

(Ilustrasi perak by AI)

Sedangkan untuk harga logam lainnya, perak di pasar spot turun 0,3% menjadi USD 29,35 per ounce. Platinum naik 1,7% menjadi USD 994,82 per ons dan paladium melonjak 3,6% menjadi USD 1.007,22.

Fokus yang dapat mempengaruhi harga paladium saat ini adalah prospek penjualan mobil hibrida yang lebih baik dibandingkan pertumbuhan pasar kendaraan listrik bebas paladium yang lebih lambat.

  

Infografis Dugaan Banyak Crazy Rich di Pusaran Cuci Uang Investasi Bodong. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya