Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) punya dua nama yang dipertimbangkan untuk didukung maju di Pilkada Sumatera Utara. Mereka adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution dan mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya condong ke Bobby Nasution ketimbang Edy Rahmayadi untuk diusung maju di Pilkada Sumatera Utara (Sumut).
Advertisement
"Kita lebih cenderung ke Mas Bobby dan dua-duanya (Edy Rahmayadi) sudah UKK oleh DPP PKB," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 2 Juli 2024.
Menurut Jazilul, ihwal ketetapannya tinggal menunggu keputusan final dari DPP PKB. Namun, Jazilul tak dapat memastikan kepada siapa rekomendasi akan diberikan.
"Hari ini tinggal menunggu satu langkah lagi keputusan dari DPP PKB secara final apakah ke Mas Bobby apakah ke calon lain, belum diputuskan," ucap dia.
Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) atau fit and proper test bakal calon gubernur Sumatera Utara di PKB.
Usai uji kelayakan dan kepatutan, Bobby Nasution merasa sudah lulus ujian. Politikus yang kini bergabung ke Partai Gerindra itu mengajak para pihak untuk membangun Sumatera Utara bersama.
"Kalau ujian tadi insyaallah lulus, ujiannya lulus. Cuma setelah lulus ujian ini kan banyak lagi mungkin ya. Mudah-mudahanlah, mudah-mudahan tentunya yang kita harapkan tadi, yang kita sampaikan ini untuk Sumatera Utara. Dan juga untuk sama-sama membangun Sumatera Utara," kata Bobby.
Surya Paloh Pastikan Nasdem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengungkapkan bahwa partainya sudah memutuskan mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju menjadi bakal calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
"Ada kan, Bobby kan," kata Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa (25/6/2024).
Paloh menambahkan, NasDem juga belum menentukan untuk menyodorkan nama calon wakil gubernur yang akan mendampingi Bobby Nasution. Dia mempersilakan kepada menantu Presiden Jokowi itu untuk menentukan sosok wakilnya.
"Pokoknya cari siapa yang paling baik, jalan saja kan," ucap Paloh.
Nasdem, kata Paloh, tidak selalu berpatokan untuk mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada. Dia memastikan, partainya bakal mencari sosok terbaik meski bukan dari NasDem, termasuk untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.
"Di sana ada dua hal yang selalu jadi referensi bagi NasDem untuk menempatkan pilihan akhirnya, definitifnya, satu faktor elektabilitas, kedua ya kapabilitas," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendapat surat dukungan dari Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Surat dukungan diserahkan langsung Wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung melalui persetujuan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra III nomor 6, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/6/2024).
"Saya minta Pak Dolly menyerahkan surat dukungan Partai Golkar. Dukungan ini masih satu nama calon Gubernur. Nanti akan dilengkapi menjadi pasangan tentu dengan pasangan yang dipilih Pak Bobby," kata Airlangga kepada wartawan.
Airlangga mengatakan, nama Bobby Nasution memang belakangan digadang-gadang akan maju menjadi Gubernur Sumatera Utara. Ada lima partai yang sudah menyatakan dukungan diantaranya Gerindra, PAN, Demokrat, dan Golkar.
Airlangga mengatakan, Partai Golkar menyodorkan beberapa nama yang dinilai laik mendampingi Bobby Nasution di Pilkada Sumut. Salah satu nama yang disebut adalah Sekar Tandjung.
"Partai Golkar punya beberapa kader muda yang nantinya bisa dipilih untuk dampingi Bobby. Termasuk Ketua umum HIPMI itu dari Golkar juga. Nah itu bisa disiapkan apakah jadi walkot atau jabatan lain," ucap dia.
Advertisement
Bobby Nasution Pede di Pilgub Sumut, Siap Adu Gagasan dengan Edy Rahmayadi dan Ahok
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku, tak masalah bila harus menghadapi calon petahana Edy Rahmayadi maupun mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang digadang-gadang ikut meramaikan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution usai menerima dukungan dari Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur (Bacagub Sumut) 2024. Serah-terima dukungan disampaikan di Rumah Dinas Ketum Golkar Airlangga Hartato di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Menurut Bobby, semakin banyak tokoh-tokoh yang berniat maju sebagai cagub Sumut, maka semakin bagus. "Ya bagus. Saya selalu sampaikan, makin banyak yang nama-nama, makin banyak personal yang mau maju, makin banyak calon yang mau maju, bagus," kata Bobby.
Bobby mengatakan, Pilkada merupakan ajang adu gagasan dan program di antara pasangan calon, bukan tentang personalnya.
"Bukan tentang siapa-siapa saja orangnya, tapi tentang gagasannya," ucap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
Bobby percaya diri alias pede bisa menghadapi kedua nama tokoh tersebut. Di sini Bobby menegaskan, ia akan membuktikannya lewat gagasan untuk merebut hati rakyat.
"Ya pedenya kan harus lihat gagasannya ya. Yang saya bilang tadi bukan personalnya, bukan siap melawan si A, si B, bukan. Tapi kita nanti kan tarungnya tarung gagasan," ucap Bobby menandaskan.