Pendapatan Real Estate Lippo Karawaci Naik 50% di Kuartal I 2024

Bisnis real estate Lippo Karawaci bertumbuh pada awal 2024 karena peningkatan penjualan Park Serpong yang berkelanjutan pada Kuartal I 2024, setelah peluncuran yang sukses pada Oktober 2023.

oleh Arthur Gideon diperbarui 03 Jul 2024, 15:30 WIB
Produk rumah tapak yang dikembangkan oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), yaitu XYZ Livin dan Cendana di Park Serpong. (Dok Lippo)

Liputan6.com, Jakarta - Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu  mencatatkan penjualan segmen real estate Rp 1,3 triliun pada Januari-Maret 2024, naik 50% YoY (Year on Year). Sampai akhir tahun, Lippo Karawaci berencana meluncurkan sejumlah proyek untuk mengejar target pra penjualan tahun ini sebesar Rp 5,37 triliun.

Pada Kuartal I 2024, Lippo Karawaci juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan 35% YoY menjadi Rp 4,607 triliun dari sebelumnya Rp 3,814 triliun per Kuartal I 2023. Peningkatan pendapatan turut membuat laba bruto Lippo Karawaci di segmen real estate naik 58% YoY menjadi Rp 584 miliar per Maret 2024. Selain itu, EBITDA melonjak 96% YoY menjadi Rp 390 miliar.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady menjelaskan, bisnis real estate bertumbuh pada awal 2024 karena peningkatan penjualan Park Serpong yang berkelanjutan pada Kuartal I 2024, setelah peluncuran yang sukses pada Oktober 2023.

"LPKR juga menawarkan konsep baru Lippo Cikarang Cosmopolis yang diluncurkan di Lippo Cikarang," jelas dia, Rabu (3/7/2024).

Adapun proyek pengembangan properti yang terjual per Maret 2024 mencakup 48 proyek rumah tapak, 1 proyek hunian tingkat rendah (low-rise), 1 proyek hunian tingkat menengah (mid-rise), 7 proyek gedung bertingkat (high-rise), dan 12 proyek ruko.

Penjualan properti pada Kuartal I 2024 didominasi produk rumah tapak berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong. Selain itu, Lippo Karawaci memasarkan Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah properti berkonsep baru di Lippo Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin.

Di samping itu, lebih dari 55% pra penjualan bersumber dari berbagai proyek perumahan yang menyasar pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown.

Proyek Lippo Karawaci sendiri sebagian besar berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek, yang terdiri dari produk rumah tapak dan menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni. Produk rumah tapak yang dikembangkan oleh LPKR, seperti seri XYZ Livin dan Cendana di Park Serpong, memberikan kontribusi sebesar Rp 543 miliar kepada pra penjualan Kuartal I/2024.

Lippo Karawaci terus memperkuat strategi di segmen pasar pemilik rumah pertama dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.


Menengok Marketing Sales Lippo Karawaci Sejak 2019 hingga 2023

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengandalkan produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang untuk mendukung prapenjualan tahun ini. (Dok Lippo)

Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan pertumbuhan pra penjualan (marketing sales) positif dalam beberapa tahun terakhir. Lippo Karawaci pun yakin kembali membukukan peningkatan pra penjualan pada 2024.

Secara historis, pra penjualan Lippo Karawaci cenderung bertumbuh. Pada 2019, Lippo Karawaci membukukan pra penjualan Rp 1,84 triliun, yang kemudian meningkat menjadi Rp 2,67 triliun pada 2020.

Selanjutnya, pada tahun 2021, Lippo Karawaci mencatatkan pra penjualan sebesar Rp 4,96 triliun, dan kemudian sebesar Rp 4,76 triliun pada 2022, selanjutnya Rp 5,12 triliun pada tahun 2023.

Pada tahun ini, Lippo Karawaci menargetkan pra penjualan naik menjadi Rp 5,37 triliun. Adapun per Maret 2024 atau Kuartal I, Lippo Karawaci telah merealisasikan pra penjualan sebanyak Rp1,50 triliun, naik 24% year on year (yoy) dari Kuartal I 2023 dan mencakup 28% dari target tahun 2024.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan, penjualan properti pada Kuartal I-2024 didominasi produk rumah tapak berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong. Selain itu, Lippo Karawaci juga memasarkan Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah properti berkonsep baru di Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin.

"Di samping itu, lebih dari 55% pra penjualan bersumber dari berbagai proyek perumahan yang menyasar pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2024).


Memperkuat Posisi

Area Lippo Karawaci township seluas 1.300 hektar didesain sebagai kota internasional ramah lingkungan yang bebas banjir dan telah ditumbuhi sebanyak 155 ribu pepohonan.

John Riady menambahkan Lippo Karawaci terus memperkuat posisinya di segmen pasar pemilik rumah perdana dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan di Lippo Cikarang Cosmopolis. Setelah mencapai 28% dari target pra penjualan pada Kuartal I 2024, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan saat ini.

Proyek Lippo Karawaci sendiri sebagian besar berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek, yang terdiri dari produk rumah tapak dan menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni. Produk rumah tapak yang dikembangkan oleh Lippo Karawaci, seperti seri XYZ Livin dan Cendana di Park Serpong, memberikan kontribusi sebesar Rp 543 miliar kepada pra penjualan Kuartal I2024. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya