Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan listrik kini mulai jadi salah satu senjata untuk meningkatkan penjualan kendaraan bagi sebuah produsen. Itu yang terjadi di Morris Garage (MG) di Tanah Air, yang banyak mencatatkan pencapaian baik dari beragam mobil ramah lingkungannya.
Pabrikan blasteran Inggris dan China ini sudah melakukan perakitan lokal untuk dua model listriknya, yaitu MG 4 EV dan MG ZS EV. Bahkan, kedua kendaraan bertenaga baterai ini dijual dengan harga yang cukup kompetitif, sebesar 433 juta untuk MG 4 EV dan Rp 453 juta untuk MG ZS EV.
Advertisement
Tak heran, dua mobil listrik MG ini sudah mulai banyak dipinang oleh konsumen Tanah Air. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Mei 2024, penjualan kedua model ini mencapai 1.120 unit.
Sebagian besar dari penjualan MG secara nasional ini, sebesar 30 persenan disumbangkan oleh dealer yang dikelola oleh PT Andalan Chrisdeco, yang saat ini sudah memiliki 4 jaringan, yaitu MG Motor Samanhudi (Jakarta Pusat), MG Motor Pondok Indah (Jakarta Selatan), MG Motor Buah Batu (Kota Bandung) hingga kini cabang terbaru MG Motor Puri.
Dalam peresmian dealer MG Motor Puri, pihak dealer bahkan sudah menyerahkan MG 4 EV sebagai penjualan ke-500 unit dealer tersebut untuk seluruh model yang dipasarkan.
"Untuk EV penyerahan 500 unit ini, memang lebih banyak 80 persen tahap awal MG 4 EV, dan sisanya 20 persen adalah ZS EV," jelas Chief Executive Officer Andalan Motors, Raynaldi Setiawan, di sela-sela persemian MG Motor Puri, Rabu (3/7/2024).
Terget Penjualan
Namun menurut Ray, saat ini distribusi dan juga produksi yang dilakukan oleh MG Motor sudah berangsur stabil. Jadi, untuk pemesanan dua model ini, sudah akan berimbang antara 60 persen 4 EV dan 40 persen ZS EV.
"Untuk inden, memang ada beberapa warna ya. Tapi, paling lama dua minggu sampai 1 bulan sudah dapat unitnya," tambah Ray.
Sementara itu, jumlah pemesanan di 3 dealer MG Andalan, kini sudah mencapai 800 unit. Dan untuk target hingga akhir tahun, dealer masih mengejar sebanyak 300 sampai 400 unit.
Sehingga targetnya, bisa 1.000 unit pada 2024, untuk seluruh model ICE ataupun listrik.
Advertisement
