Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan

Begini reaksi Gus Baha ketika bertemu perempuan muslim, namun pakaiannya tidak Islami

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2024, 05:30 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Ahli tafsir Al-Qur'an asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), dikenal sebagai ulama yang bijaksana dan penuh kasih.

Dalam sebuah ceramah yang diunggah di YouTube kanal @ngajigusbaha, Gus Baha menceritakan pengalaman menarik yang mengandung pelajaran berharga tentang kesalehan dan toleransi.

Gus Baha pernah bertemu dengan seorang wanita muslimah yang berpakaian tidak sesuai dengan syariat Islam.

"Saya pernah ketemu orang yang pakaiannya itu tidak syar'i," kata Gus Baha.

Meskipun demikian, lanjut Gus Baha, wanita tersebut tetap datang ke masjid untuk beribadah.

Dalam pertemuan tersebut keduanya tetap tegur sapa. Hal ini mengundang pertanyaan dari seseorang yang heran mengapa Gus Baha bersedia bertemu dan tegur sapa dengan orang yang tidak ber-busana islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Begini Reaksi Gus Baha

Ilustrasi muslimah senyum, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

Menanggapi pertanyaan tersebut, Gus Baha dengan bijaksana menjelaskan bahwa meskipun pakaian wanita tersebut tidak Islami, tetapi keinginannya untuk sholat dan mendekatkan diri kepada Allah adalah sesuatu yang patut dihargai.

"Dia tidak berpakaian Islami, itu nyata, tapi dia ke masjid, itu islami," tegas Gus Baha.

Gus Baha mengingatkan bahwa sholat wanita tersebut tetap sah meskipun pakaiannya tidak sesuai syariat. "Ketika dia ingin sholat dan tetap sholatnya pakai takbir, rukuk, dan sujud, itu Islami," ujarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa esensi dari ibadah adalah niat dan pelaksanaan yang benar, bukan semata-mata penampilan luar.

Lebih lanjut, Gus Baha mengajak kita untuk tidak cepat menghakimi seseorang hanya berdasarkan penampilan luar.

"Wong setelah di masjid ya pakai mukena," kata Gus Baha, menekankan bahwa wanita tersebut tetap mengikuti aturan sholat yang benar ketika berada di dalam masjid.


Gus Baha Menyitir Dua Ayat Az Zalzalah

Ilustrasi Muslimah Credit: shutterstock.com

Dalam ceramahnya, Gus Baha juga mengutip ayat Al-Quran yang mengajarkan keseimbangan dalam menilai seseorang.

Surat az-Zalzalah Ayat 7-8

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Arab-Latin: fa may ya'mal mitsqāla żarratin khairay yarah

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

— Surat Az-Zalzalah Ayat 7

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

Arab-Latin: wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah

Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

"Quran ya cerita fa may ya'mal mithqāla żarratin khairay yarah, wa may ya'mal mithqāla żarratin syarray yarah," yang berarti bahwa setiap kebaikan dan keburukan, sekecil apapun, akan terlihat dan diberi balasan oleh Allah.

Menurut Gus Baha, sangat penting untuk mengingat kedua sisi dari seseorang, baik kebaikan maupun kesalahannya.

"Apa susahnya sih ingat dua-dua sisi," katanya.

Dengan demikian, kita diajarkan untuk bersikap adil dan bijaksana dalam menilai orang lain.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya