Liputan6.com, New York - Penerbangan Delta Airlines terpaksa mendarat darurat di New York, Amerika Serikat (AS), setelah ada penumpang dilaporkan disuguhi makanan basi.
Menurut laporan New York Post yang dilansir dari NDTV, Kamis (4/7/2024), pesawat A330 yang mengangkut 277 penumpang meninggalkan Bandara Metropolitan Detroit Wayne County pada Selasa (2/7) malam. Namun, penerbangan tersebut kemudian dialihkan ke Bandara Internasional John F. Kennedy setelah diketahui bahwa sebagian makanan yang dibawa di kabin utama basi.
Advertisement
Menurut data Flight Radar 24, pesawat tersebut tengah berada di atas Saint Pierre dan Miquelon, sebuah kepulauan Prancis di selatan Newfoundland Kanada, ketika dialihkan.
Pesawat terpaksa mendarat darurat setelah berkonsultasi dengan ahli medis.
Sementara itu, pihak maskapai masih belum mengungkap bagaimana makanan yang terkontaminasi tersebut terdeteksi. Pihaknya juga belum menyampaikan berapa banyak penumpang yang telah mengonsumsi makanan tersebut, serta penumpang yang menunjukkan gejala keracunan.
Pesawat akhirnya berhasil mendarat di Bandara New York pada Rabu (3/7) pukul 04.00 waktu setempat. Tim medis segera menemui penumpang pesawat dan awak kabin yang terkena dampak.
Sebanyak 12 penumpang telah dievaluasi namun menolak menerima perawatan medis maupun dibawa ke rumah sakit.
Proses Penyelidikan
Pihak maskapai kini tengah menyelidiki insiden tersebut dan merilis permintaan maaf kepada konsumennya.
Delta Airlines mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan, "Penerbangan Delta 136 dari Detroit ke Amsterdam dialihkan ke JFK New York pada Rabu (3/7) pagi setelah laporan bahwa sebagian dari layanan makanan dalam penerbangan Kabin Utama terkontaminasi."
"Tim Keamanan Pangan Delta telah melibatkan pihak pemasok untuk segera mengisolasi produk tersebut dan melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut. Ini bukan layanan yang biasa digunakan Delta, dan kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan dan keterlambatan perjalanan mereka," lanjut pernyataan itu.
Advertisement
Air Europa Mendarat Darurat
Sementara itu, belum lama ini maskapai Air Europa juga terpaksa melakukan pendaratan darurat karena turbulensi.
"Lusinan penumpang terluka pada Senin 1 Juli 2024 ketika penerbangan Air Europa dari Madrid ke Montevideo mengalami turbulensi hebat, sehingga memicu pendaratan darurat di Brasil," kata pejabat maskapai dan pemerintah tersebut seperti dikutip dari AFP, Selasa (2/7/2024).
Pesawat tersebut, Boeing 787-9 Dreamliner dengan 325 orang di dalamnya, dialihkan pada dini hari ke bandara Natal di timur laut Brasil, di mana lebih dari selusin ambulans menunggu.