Manchester United Bakal Paksakan 1 Pemain Buangan Pergi Akhir Pekan Ini

Manchester United kabarnya sudah bertekad mendepak salah satu pemain tersisihnya, Mason Greenwood, dari Old Trafford pada akhir pekan ini.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 04 Jul 2024, 20:00 WIB
Manchester United kabarnya bakal berupaya menjual Mason Greenwood setidaknya pada akhir pekan ini demi memastikan saganya sudah berakhir sebelum mereka memulai sesi latihan pramusim pada 8 Juli 2024. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kabarnya sudah bertekad mendepak salah satu pemain tersisihnya, Mason Greenwood, dari Old Trafford pada akhir pekan ini.

Laporan Gazzetta dello Sport yang dilansir dari Football Transfers mengungkap Setan Merah tak ingin pemuda Inggris itu masih ada di sekitar mereka ketika latihan pramusim klub dimulai pada 8 Juli mendatang.

Seperti diketahui, Greenwood memang sudah nyaris tak punya masa depan bersama MU setelah dia didepak secara halus sebagai pemain pinjaman ke Getafe pada musim panas lalu.

Langkah itu diambil klub raksasa Liga Inggris sebagai buntut dari skandal yang pernah membelitnya. Kabar sejatinya menyebut pihak klub sempat punya keinginan mengintegrasikan kembali Greenwood ke skuad usai melakukan penyelidikan internal.

Kebetulan, pihak berwenang memang sudah mencabut tuduhan yang sempat dijatuhkan pada sang pemain. Akan tetapi Manchester United pada akhirnya mengurungkan niatan itu lantaran khawatir akan reaksi keras yang ditunjukkan fans dan publik.

Bersama Getafe, Mason Greenwood perlahan mampu kembali menemukan performa terbaiknya. Pemuda berusia 22 tahun itu menyarangkan 10 gol dan 6 assists dalam 36 pertandingan lintas ajang untuk timnya musim lalu.

Hanya saja, masa pinjaman Greenwood di Getafe saat ini sudah berakhir. Manchester United pun ingin segera menguangkan dia lewat bursa transfer musim panas 2024.


Klub Serie A Sudah Menanti

Momen duel pemain Real Madrid, Jude Bellingham dengan penggawa Getafe sekaligus rekan senegaranya di Inggris, Mason Greenwood. (Pierre-Philippe MARCOU / AFP)

Sudah ada satu klub Serie A yang tengah menanti untuk mengamankan tanda tangan Greenwood dari MU. Laporan pada akhir Juni lalu mengungkap Lazio begitu tertarik mendatangkan pemuda Inggris ke markasnya.

Mereka memang sedang mencari pemain sayap baru menyusul kepergian Felipe Anderson dengan status bebas transfer. Lazio pun berharap bisa menyegel kepindahan nama besar di jendela transfer kali ini usai menjalani musim 2023/2024 yang kurang memuaskan.

Sayangnya, persoalan harga hingga kini masih jadi batu penghalang upaya klub Serie A untuk mengamankan tanda tangan Mason Greewood.


MU Tolak Proposal Murah Lazio

Mason Greenwood. Striker Manchester United ini hanya sekali absen dalam 11 laga Setan Merah di Liga Inggris musim ini dan semuanya manjadi starter. Kelemahannya adalah masih belum dapat meredam sikap egoisnya. Marcus Rashford cocok menggantikannya sebagai starter. (AFP/Adrian Dennis)

Mengutip pemberitaan Football Transfers, Lazio memang sudah sempat mengajukan proposal kepada Manchester United. Mereka berharap bisa menyegel Greenwood di angka 20 juta euro ditambah sell-on clause yang memungkinkan MU bisa mendapat 50 persen dari penjualan kembali sang pemain di masa depan.

Hanya saja, percobaan itu sudah ditolak oleh Setan Merah. Tawaran Lazio nampaknya kelewat murah, dengan Manchester United berahrap mereka bisa meraup setidaknya 35 juta euro ketika melego pemain tersisihnya.


Banyak Peminat, Tak Ada Penawar

Sejauh ini, nama Mason Greenwood sejatinya menarik minat cukup banyak klub di bursa transfer. Juventus, Valencia, hingga Barcelona digadang-gadang sebagai deretan tim yang menaruh hati pada pemain muda MU.

Akan tetapi, tak satu pun dari mereka yang mengajukan tawaran resmi ke klub Liga Inggris. Lazio pun berencana memanfaatkan situasi itu untuk mendesak Setan Merah menurunkan harga.

Dengan sempitnya waktu yang tersisa bagi MU melego Greenwood, klub Serie A konon berniat mengirimkan tawaran yang sama untuk diterima paling lambat 10 Juli. Mereka berharap Manchester United kali ini bakal luluh akibat adanya tekanan yang dirasakan untuk menjual pemain kelahiran 2001.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya