Antrean Panjang Pengunjung Indofest 2024, Naik Gunung dan Kemping Masih Jadi Aktivitas Luar Ruang Terfavorit

Tampak antusiasme pengunjung yang ingin berburu perlengkapan outdoor sejak hari pertama penyelenggaraan Indofest 2024. Bahkan untuk meminimalisir kerumunan, pihak brand telah mengatur sistem antrean sehingga pengunjung bisa leluasa saat memilih peralatan outdoor untuk naik gunung atau kemping dan jenis gear lainnya yang mereka incar.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 04 Jul 2024, 17:30 WIB
Antusiasme pengunjung Indofest 2024 terlihat sejak pada hari pertama, Kamis (4/7/2024). (Dok: Liputan6.com/dyah)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2024 resmi dibuka pada 4 Juli 2024 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC). Gelaran tahunan ini menghadirkan tawaran diskon menarik produk dari brand-brand outdoor dalam dan luar negeri.

Event "Lebaran Anak Outdoor" tahun ini digelar selama empat hari, mulai 4--7 Juli 2024. Setidaknya terdapat 135 jenama yang ikut serta dan 80 persen di antaranya adalah produk lokal

Tampak antusiasme masyarakat yang ingin berburu perlengkapan outdoor sejak hari pertama, menurut pengamatan Tim Lifestyle Liputan6.com. Bahkan untuk meminimalisir kerumunan, pihak brand telah mengatur sistem antrean sehingga pengunjung bisa leluasa saat memilih peralatan outdoor yang mereka incar. 

"Untuk pembelian (tiket) online di hari pertama mencapai 15 ribu orang belum yang pembelian on the spot. Kami menargetkan untuk tahun ini ada 50 ribu pengunjung selama empat hari," ungkap Chief Executive Officer COS Event, Disyon Toba saat pembukaan di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Disyon juga menjelaskan, dunia outdoor semakin digemari masyarakat Indonesia. Indikasinya terlihat dari banyaknya kegiatan-kegiatan luar ruang yang saat ini kembali hadir, juga semakin banyaknya event olahraga lari yang hampir ada setiap pekan.

"Tak hanya itu, antusias masyarakat yang ingin pergi ke gunung-gunung juga meningkat. Itu menunjukkan masyarakat semakin sadar tentang kesehatan dan kegiatan luar ruang," terangnya sambil menyebut bahwa kegiatan kemping saat ini masih menjadi favorit banyak orang. 


Kegiatan Luar Ruangan Meningkat Tajam

Antusiasme pengunjung Indofest 2024 terlihat sejak hari pertama, Kamis (4/7/2024). (Dok: Liputan6.com/dyah)

Disyon juga menjelaskan dengan tagline “More Outdoor Less Waste”, pihaknya berharap pengunjung Indofest yang datang dapat sama-sama untuk mengurangi sampah. Penyelenggara menyarankan pengunjung membawa tumbler alih-alih membeli air dalam kemasan, juga tidak menggunakan kantong plastik tapi menggunakan kantong belanja yang dipakai berulang-ulang.

"Saya yakin, lokasi yang bersih membuat kita berkegiatan lebih nyaman. Tidak hanya di sini saja, tapi juga di gunung dan tempat-tempat kita melakukan aktivitas luar ruang. Hal itu sesuai dengan visi kami membuat lebih banyak lagi masyarakat yang melakukan aktivitas atau kegiatan luar ruang," ujarnya.

Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan dan Event Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu mengapresiasi penyelenggara Indofest 2024 yang sudah menggagas event yang tahun ini ke delapan kalinya digelar. Dia menjelaskan setelah pandemi Covid-19, ada perubahan behaviors masyarakat kegiatan luar ruang begitu diminati dan melonjak.

"Menurut data dari sea trip, terlihat sekali peningkatan untuk kegiatan-kegiatan outdoor yang meningkat dengan tajam. Artinya apa, kegiatan yang dilakukan oleh Indofest sangat tepat dengan menyesuaikan perubahan behavior masyarakat pasca pandemi ini," katanya.

 


Potensi Wisata Minat Khusus

Dengan konsep modern outdoor, tiap orang bisa merasakan kemping mewah dan mendapat pengalaman naik gunung yang seru, karena semua dilayani dengan fasilitas standar internasional. (Liputan6.com/ Andi Jatmiko)

Lebih jauh, Vinsensius melihat kegiatan luar ruang sebagai kegiatan minat khusus yang berkualitas. Ini lantaran spending-nya besar, lenght of stay-nya juga lama sehingga memiliki multipiler effect yang besar juga.

"Namun seluruh stakeholder juga harus bergandengan tangan bersama untuk menanggulangi masalah sampah. Ini adalah momok yang selalu muncul di destinasi-destinasi. Untuk itu dengan penyelenggaran event seperti ini, bukan hanya bukan hanya kesuksesan yang dibukukan seberapa besar transaksi, tapi juga bagaimana kita mengedukasi masyarakat untuk berwisata secara bertanggung jawab," paparnya.

Indofest juga menjadi ajang bertemunya para penyedia peralatan dan jasa untuk kegiatan petualangan dan outdoor, antara lain trip organizer, hotel dan resort, destinasi petualangan, penyelenggara trekking, pemberdayaan masyarakat, dan bisnis oleh-oleh lokal. Namun, Vincensius mengatakan, ajang seperti ini juga sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menyebarkan kesadaran tentang generasi yang bertanggung jawab untuk menjaga alam tetap asri, ramah dan lestari.


Usung Isu Keberlanjutan Lingkungan

Antusiasme pengunjung Indofest 2024 pada hari pertama, Kamis (4/7/2024). (Dok: Liputan6.com/dyah)

Indofest 2024 mengangkat tema GEAR yang merupakan singkatan dari Green, Equality, Action, and Responsibility. Salah satu misi yang ingin dicapai adalah sustainability atau keberlangsungan lingkungan dengan menumbuhkan kebiasaan sederhana, yaitu bertanggung jawab dengan kebersihan sampah dan mengurangi sampah. 

Sebelumnya, Project Director Indofest 2024 Niken Saraswati Ratnaningtyas menargetkan 50 ribu pengunjung. Ia menyambung bahwa Indofest tahun sebelumnya mampu menarik 30 ribu pengunjung.

Dengan dominasi produk lokal, ajang ini turut mengampanyekan "Bangga Buatan Lokal" pada para pengunjung. Adapun sebelum acara puncak, mereka sudah bersih-bersih Sungai Delta 15 di Ciliwung Bogor pada 4 Mei 2024. Kegiatan river clean up melibatkan publik yang telah mendaftarkan diri ke panitia Indofest 2024.   

Ada juga aktivitas fun trail running 5K yang berlangsung di Perkebunan Teh Puncak Bogor pada 18 Mei 2024 sebagai event lanjutan. Peserta dikenakan tarif Rp255 ribu per orang yang sudah termasuk jersey, medali, BIB nomor, tiket masuk perkebunan teh Bogor, tiket masuk Indofest 2024, undian doorprize produk outdoor, serta voucer belanja.

Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya