Liputan6.com, Jakarta Instalasi karya seni, karya fotografi hingga lukisan bisa kita jumpai di ruang pameran hingga sejumlah hotel berbintang. Namun jika Anda melancong ke Singapura dan singgah di Hilton Singapore Orchard, di sana ada potret dan lukisan yang tak sekadar indah.
Sejumlah ruang di Hilton Singapore Orchard dihiasi potret pohon dan hutan dalam format hitam putih. Potret ini spesifik memperlihatkan cahaya membias di balik pepohonan, simbol fajar harapan dan masa depan. Format hitam putih menajamkan kesan tenang dan syahdu.
Advertisement
Sebuah kesan yang kontras jika dibandingkan dengan Orchard Road, Singapura, sebagai surga belanja wisatawan dan pencinta seni khususnya mode. Tak hanya fotografi, ada pula lukisan anatomi pohon di restoran Estate, tempat para tamu sarapan, makan siang, dan malam.
Juni 2024, Showbiz Liputan6.com berkesempatan menikmati suasana Hilton Singapore Orchard (selanjutnya disebut HSO) sembari mewawancara Hotel Manager of Hilton Singapore Orchard, Linda Reddy. Ia berbagi cerita terkait pesan tentang go green dan keberlanjutan di balik foto.
Makna Foto Pohon dan Hutan
“Lukisan dan sejumlah potret (pepohonan atau hutan) yang Anda lihat merefleksikan Orchard Road. Lewat foto-foto ini kami berbagi pesan agar tak melupakan masa lalu yang mengantar kita ke masa sekarang. Ini sejalan dengan semangat keberlanjutan,” kata Linda Reddy.
Di HSO, konsep keberlanjutan bukan sekadar jargon. Keberlanjutan dieksekusi ke dalam berbagai aspek dan detail yang memacu wisatawan maupun pebisnis yang menginap d HSO sadar bahwa hal-hal kecil atas nama ramah lingkungan bisa berdampak besar.
Advertisement
Ramah Lingkungan Bukan Sekadar Slogan
Linda Reddy mencontohkan, semua produk kertas yang digunakan di HSO, termasuk kemasan makanan atau minuman, bersertifikat FSC atau daur ulang, dan bersumber dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan. HSO juga memiliki fasilitas penyaringan air.
“Kami juga memiliki sistem pembotolan in-house yang mengolah, memurnikan, memineralisasi, dan mengemas hingga 500 botol air minum dalam botol kaca yang dapat digunakan kembali dalam satu jam. Ini menghilangkan penggunaan botol air plastik sekali pakai,” urainya.
Karya Seni di Ruang Terbuka
Konsep ramah lingkungan juga menjalar ke sejumlah restoran di HSO, salah satunya Osteria Mozza. Restoran berkonsep hidangan Californian-Italia ini punya konsep garden-to-table yang menanam rempah-rempah untuk digunakan dalam hidangan para tamu.
“Kami menghindari penggunaan sekali pakai untuk lebih ramah lingkungan,” ungkap Linda Reddy lalu menambahkan, “Kami juga menerapkan teknologi hemat listrik dan air, manajemen untuk meminimalkan sampah makanan sebagai bagian gaya hidup ramah lingkungan.”
Kembali ke karya seni. Fotografi pohon dan hutan dipasang di banyak ruang terbuka agar mudah dilihat serta diapresiasi. Setelah mengapresiasi, tamu akan teringat untuk menjadikan ramah lingkungan gaya hidup sehari-hari. Dimulai dari hal kecil. Sehari demi sehari.
Advertisement
