Liputan6.com, Jakarta Sebagai puncak kegiatan tahun ke 2 Lighthouse School Program Merdeka, SD Perdana Sukamara sukses melaksanakan Perdana Expo 2024 pada 20 dan 22 Juni 2024 di Gedung Balai Pelatihan Guru Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.
Kegiatan dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara, Abu Tholib, General Manager PT. Sungai Rangit-Sampoerna Agro, Tulus Sihombing, Wakil Ketua Yayasan Citra Perdana Medika, Hari Handoko, dan Head of Program Implementation Putera Sampoerna Foundation, Agastya Yogiswara. Kegiatan ini juga dihadiri oleh hampir 200 orang tua.
Advertisement
“Penampilan dari siswa dan karya-karya siswa yang dipamerkan adalah bukti nyata diimplementasikan kurikulum Merdeka secara tepat di Kabupaten Sukamara” ucap Abu Tholib, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara, dikutip Kamis (4/7/2024).
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama Perdana Expo 2024 yaitu penampilan para siswa SD Perdana Sukamara melalui After School Program (ASP), pameran hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan seminar orang tua.
Terdapat 9 penampilan siswa yaitu 3 penampilan dari ASP Seni Tari yang membawakan tarian modern, tarian melayu dan tarian Dayak. Dilanjutkan dengan 3 penampilan dari ASP Sains Experiment yaitu menampilkan proses filtrasi air, proses pembuatan es krim secara manual, dan eksperimen gunung berapi. Dan penampilan terakhir adalah ASP English Club dengan menampilkan drama, storytelling, dan bernyanyi.
“Pembawaan dari anak-anak ini membuat kami semua terhibur, mereka betul-betul totalitas disetiap penampilannya, kami salut dengan guru yang mendampingi siswa hingga mereka berani untuk tampil di depan kami semua” ujar Tulus Sihombing (GM Sungai rangit) (20/06).
Pada 20 Juni 2024, terdapat pameran hasil karya P5 yang ditampilkan SD Perdana Sukamara ini sesuai tema P5 yang diambil, yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan. Siswa dari Fase A menampilkan hasil karya Daur Ulang Sampah Organik & Anorganilk dan Proses Pembuatan Sarapan Sehat.
Siswa dari Fase B menampilkan hasil karya Proses Budidaya Ikan Lele, Bussiness Plan tentang Marketing Ikan Lele dan Produk Makanan Berbahan Dasar Ikan Lele. Sedangkan siswa dari Fase C menampilkan hasil karya Pemanfaatan Lahan Kosong di sekolah dan Buku Resep Produk Makanan Lokal.
Siswa Dilatih Pahami Proses FIDS
Selama 6 bulan sebelumnya, para siswa SD Perdana Sukamara dilatih para guru untuk memahami setiap proses FIDS (Find, Identification, Do and Share) pada implementasi P5 di sekolah. Siswa mengenal permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar, dilanjutkan dengan mengidentifikasi potensi solusi yang bisa dilakukan, lalu melanjutkan dalam penyusunan projek dan implementasi projek tersebut, dan terakhir berbagi di acara Perdana Expo 2024 ini.
Kepala SD Perdana Sukamara Krisdiana menyampaikan jika sebelumnya Putera Sampoerna Foundation memberikan pelatihan mengenai P5 kemudian para guru implementasikan di kelas masing-masing dan ternyata membuat siswa semakin mandiri dan kreatif. “Meskipun siswa ini adalah siswa SD, tapi mereka bisa untuk menjalankan setiap proses P5 ini, tentu tetap didampingi oleh guru. Tapi hasilnya mereka bisa berkreasi dengan bebas," ujarnya.
Pada 22 Juni 2024, SD Perdana Sukamara kembali melanjutkan rangkaian acara Seminar Orang Tua dengan mengundang para orang tua murid dengan topik “Membangun Relasi Berkualitas Orang Tua dan Anak untuk Mendukung Tumbuh Kembang dan Pendidikan Anak di Sekolah”. Seminar orang tua ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada orang tua dalam turut andil dalam perkembangan anaknya meskipun dalam keadaan sibuk bekerja.
“Kami berharap jika SD Perdana Sukamara semakin siap menjadi inisiator dalam kegiatan-kegiatan pendidikan di Kabupaten Sukamara. Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara sangat mendukung adanya kegiatan seperti ini. Terima kasih kepada PT Sungai Rangit-Sampoerna Agro dan Putera Sampoerna Foundation yang memberikan kesempatan ini kepada SD Perdana Sukamara” tutup Abu Tholib, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara.
Advertisement
