Jadi Kloter Terakhir yang Lolos, Atlet Renang Joe Aditya Akui Kaget Bisa Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024

Joe Aditya selaku atlet rombongan terakhir yang lolos Olimpiade Paris 2024 pun mengaku dirinya tak menyangka mendapat kesempatan tampil di panggung multievent terakbar dunia.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 05 Jul 2024, 07:00 WIB
Chef de Mission Kontingen Indonesia, Anindya Bakrie (kiri) bersama atlet renang Joe Aditya (kanan) berpose menggunakan jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Jakarta, Kamis (4/7/2024). Joe Aditya jadi kloter terakhir yang lolos ke Olimpiade bersama rekannya Azzahra, untuk melengkapi kontingen Merah Putih menjadi 29 penggawa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet renang Indonesia Joe Aditya Wijaya Kurniawan sukses mengunci tiket ke Olimpiade Paris 2024. Ia bersama rekannya Azzahra Permatahani menjadi kloter terakhir Merah Putih yang tembus ajang olahraga multievent dunia, sehingga menambah kekuatan kontingen menjadi 29 orang. 

Menurut laporan, duo penggawa lolos Olimpiade edisi ini lewat jalur Universality Places. Kepastian itu diperoleh setelah Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) menerima surat resmi dari World Aquatic. 

Keberhasilan Joe dan Azzahra mengamankan slot tanding Olimpiade menandai peningkatan signifikan jumlah atlet Merah Putih dibanding edisi terakhir. 

Hal ini juga sekaligus membuat kontingen Indonesia sukses mencatatkan jumlah pereakilan terbanyak sejak Olimpiade Athena 2004. Adapun mana Merah Putih kala itu sanggup menempatkan 38 wakil dari 14 cabor untuk berkompetisi di Athena.

Joe Aditya selaku atlet rombongan terakhir yang lolos Olimpiade Paris 2024 pun mengaku dirinya tak menyangka mendapat kesempatan tampil di panggung multievent terakbar dunia. 

Pemuda kelahiran 2001 itu juga mengaku dirinya bangga mendapat kesempatan mewakili Merah Putih dalam gelaran empat tahunan di Paris.

"Pastinya (kaget) karena kami yang paling terakhir dapat (tiket Olimpiade), kejutan juga karena bisa terpilih mewakili Indonesia," ucapnya saat ditemui awak media di sela-sela pameran jersey kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 pada Kamis (4/7/2024) sore WIB. 

"Pasti senang, karena itu cita-cita semua atlet ingin membawa nama negara di Olimpiade. Alhamdulillah sebuah kehormatan dan kebanggan bagi saya membawa nama Indonesia di Olimpiade 2024 Paris," tambahnya.


Target Joe Aditya di Olimpiade Paris 2024

Seragam resmi tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 ini terdiri dari warna dominan merah dan putih dengan lambang Garuda Pancasila berada dalam perisai lingkaran berlatar belakang hitam. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu terkait target di Olimpiade Paris 2024, Joe Aditya nampak ogah muluk-muluk. Dia mengaku cuma berfokus memecahkan rekor pribadi dan menaikkan ranking Indonesia, sembari berharap bisa tembus semifinal. 

"Fokus saya di Olimpiade ingin kejar rekor pribadi dan menaikkan ranking Indonesia secara keseluruhan di dunia di olahraga renang (karena) Indonesia memang masih tertinggal di renang," ujarnya. 

"Target saya bisa memecahkan rekor nasional dan Insyaallah bisa masuk ke babak semifinal," tambah atlet berusia 22 tahun tersebut.


Puji Jersey Kontingen Indonesia

Desainer Didit mengungkap, jersey ini terinspirasi dari keanggunan warna bendera Indonesia sebagai cerminan tekad dan keyakinan teguh. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terlepas dari target, Joe Aditya juga sempat mengomentari jersey kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 yang kental bernuansa Merah Putih.

Seperti diketahui, NOC Indonesia sebelumnya mendapat dukungan desain dan sponsor dari Didit Hediprasetyo Foundation, dengan tetap menggunakan Li-Ning sebagai produsen. 

"Ini jersey paling nyaman yang saya pakai dibandingkan jersey timnas sebelumnya. Bahannya sangat stretchy, saya yakin ini tahan sama cuaca panas nanti di Paris dan untuk desainnya juga saya suka sekali," ujar Joe Aditya saat ditanyai awak media.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya