Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal

Semakin ramah muslim, lebih dari 100 tempat wisata di Taiwan sudah memiliki musala.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 05 Jul 2024, 12:15 WIB
Pemerintah Taiwan membuat banyak upaya untuk meningkatkan lingkungan yang ramah bagi umat Muslim. (Liputan6.com/Zulhi Suhendra)

Liputan6.com, Jakarta Negara Taiwan menduduki peringkat ketiga dalam Global Muslim Travel Index yang menunjukkan Taiwan sebagai salah satu destinasi wisata ramah Muslim, dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Jumat (5/7/2024).

Oleh karena itu, kini ada lebih dari 100 tempat wisata di Taiwan yang sudah dilengkapi dengan musala. Bahkan, terdapat musala lengkap dengan sajadah dan tempat wudhu.

Meski bukan negara yang mayoritas Islam, namun Taiwan menganggap musala di tempat-tempat umum sangat penting bagi wisatawan muslim untuk salat. Karena itu, Taiwan kini menyediakan musala bagi wisatawan yang tentu datang dari berbagai negara dan agama, termasuk Islam.

Hal itu diupayakan terus secara giat di Taiwan untuk menjadikan semua pusat wisata lengkap dengan fasilitas bagi pengunjung muslim meskipun negaranya bukan negara muslim. Jadi, tak perlu khawatir lagi saat plesir bertepatan dengan datangnya waktu salat.


FamilyMart memiliki Pojok Produk Halal

Musala di tempat wisata Taiwan sebagai upaya ramah muslim. (sumber foto: Siakap Keli)

Tidak hanya musala, brand convenience store raksasa seperti FamilyMart di Taiwan juga menyediakan pojok produk makanan halal bagi pelanggan muslim.

Hal ini menunjukkan bahwa menjadikan Taiwan sebagai negara ramah Muslim merupakan upaya yang serius karena brand-brand besar pun turut serta dalam upaya ini.

Negara Taiwan tidak memiliki otoritas tunggal untuk memberikan sertifikat halal pada produk makanan, restoran dan lain sebagainya. Meski begitu, terdapat beberapa organisasi yang memenuhi syarat untuk menerbitkan sertifikat halal.

Di antara organisasi utamanya adalah Asosiasi Muslim Tiongkok, Masjid Agung Taipei, dan Asosiasi Pengembangan Integritas Halal Taiwan (THIDA).


Badan Organisasi Halal di Taiwan

Musala di tempat wisata Taiwan sebagai upaya ramah muslim. (sumber foto: Siakap Keli)

Sertifikat halal yang dikeluarkan oleh THIDA juga merupakan salah satu sertifikat halal internasional yang diakui oleh Departemen Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM), badan yang menerbitkan sertifikat halal di Negeri Jiran tersebut.

Selain JAKIM, Taiwan juga mengakui sertifikat halal internasional yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Agama Islam Singapura (MUIS).

Jika Anda sedang mencari destinasi yang cocok untuk berwisata, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk berwisata ke Taiwan dan merasakan keramahtamahan wisata ramah muslim, termasuk produk halal, restoran halal, musala dan lain sebagainya. Pastinya Anda tidak akan menyesal dan merasa berada di negara Islam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya