Liputan6.com, Jakarta - Salah satu lembaga survei Warna Research Center (WRC) merilisi hasil survei terkini jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Survei WRC terkait Pilkada Sulawesi Utara 2024 yang hasilnya diungguli Bupati Kepulauan Talaud Dr dr Elly Engelbert Lasut.
Advertisement
Direktur Eksekutive WRC Hilman Firmansyah mengatakan, prestasi dan kinerja Jan Maringka selama menjabat sebagai Jaksa Muda Intelejen dan Inspektur Jenderal Kementan, rupanya menarik perhatian masyarakat Sulawesi Utara dalam memilihnya sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Utara (bakal Cagub Sulut).
"Program dan capaian di institusi Kejaksaan dan Kementan telah dilakukan Jan Maringka menjadi kekuatannya dalam mendapatkan dukungan elektabilitas dirinya," ujar Hilman melalui keterangan tertulis, Jumat (5/7/2024).
Dia menyebut, dalam survei WRC ini, Jan Maringka diapresiasi positif dalam pilihan top of mind dengan elektabilitas 24,7%. Hasil ini, kata Hilman, hanya berselisih 1,1% dengan Elly Lasut yang memperoleh 25,8%.
"Tokoh lainnya, Steven Kandau menyusul dengan 15,8%, Yulius Komaling 5,1%, Tetty Paruntu 3,2%, Carlo Tewu 2,4%, dan tokoh lainnya di bawah 2%," ucap dia.
Menurut Hilman, elektabilitas Jan Maringka berbanding lurus dengan rekam jejak serta kesukaan dan ketertarikan masyarakat Sulawesi Utara terhadap sosok Jan Maringka.
Di mana, kata dia, tingkat kesukaan dan ketertarikan masyarakat Sulawesi Utara terhadap Jan Maringka mencapai 78,9%, sedangkan Elly Lasut di angka 63,3%, Steven Kandow 62,7%, Yulius Komaling 47,8%, Tetty Paruntu 40,2%, lalu Carlo Tewu 38,9%.
"WRC juga melakukan simulasi Pilkada dengan pertanyaan tertutup, untuk menentukan tingkat keterpilihan nama-nama bakal calon gubernur Sulawesi Utara. Hasilnya, Jan Maringka dipilih sebanyak 27,3%, beda tipis dengan Elly Lasut yang dipilih sebanyak 27,1%," terang Hilman.
Jika Berpasangan di Pilkada Sulut 2024
Kemudian, Hilman menjelaskan, berdasarkan tingkat keterpilihan Steven Kandau 14,3%, Tetty Paruntu 6,2%, Yulius Komaling 5,1%, Tatong Bara 4,2%, Carlo Tewu 2,1%, dan responden tidak memilih 13,7%.
"Apabila melihat hasil survei, jika Elly Lasut berpasangan Jan Maringka atau sebaliknya sebagai Cagub-Cawagub akan menang telak. Tingkat keterpilihan gabungan keduanya bahkan di atas 50%," jelas Hilman.
Survei ini dilakukan pada 23 Juni hingga 3 Juli 2024 terhadap 1.200 responden. Para responden survei merupakan pemilih yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulut, menggunakan metode random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei sebesar 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, Pengamat Politik Dr Muhammad Adlan Nawawi merespons terkait peluang kemenangan. Ia menilai, jika ingin memperbesar peluang kemenangan tersebut sebaiknya peraih elektabilitas pertama dan kedua bergabung.
"Iya bergabung lebih memudahkan upaya meraih kemenangan apalagi perbedaan angka elektabilitas tipis, berdekatan. Manfaatnya juga dapat meminimalisir potensi sengketa pemilu antara peraih elektabilitas pertama dan kedua," jelas Adlan.
Advertisement
