Sutradara Deadpool and Wolverine Jamin Filmnya Tetap Ugal-ugalan, Meski Kini Gabung ke Disney

Deadpool and Wolverine adalah film pertama Marvel dengan rating R.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 06 Jul 2024, 10:00 WIB
Deadpool and Wolverine adalah film pertama Marvel dengan rating R. (dok. Disney Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Jelang perilisan Deadpool and Wolverine, Ryan Reynolds dan Hugh Jackman beserta sutradara Shawn Levy, terbang ke Korea Selatan untuk mempromosikan film mereka. Dalam konferensi pers yang digelar secara luring maupun daring pada Kamis (4/7/2024) kemarin, mereka sempat melakukan tanya jawab dengan jurnalis.

Salah satu hal yang ditanyakan, adalah kepastian film ketiga Deadpool ini akan mempertahankan “DNA” film-film sebelumnya yang penuh adegan brutal dan dialog vulgar.

Sekadar mengingatkan, Deadpool & Wolverine dirilis Marvel di bawah naungan raksasa Disney setelah mengakuisisi Fox pada 2019 lalu. Dilansir dari The Hollywood Reporter, Deadpool & Wolverine merupakan film dengan rating R pertama dari Disney – Marvel.

Gara-gara ini, muncul kekhawatiran bahwa film tersebut tak bakal seliar sebelumnya.

Dalam konferensi pers, sutradara Shawn Levy meyakinkan bahwa Deadpool & Wolverine bakal seugal-ugalan film pertama dan kedua.

“Aku tak pernah berada di bawah tekanan untuk ‘mengencerkan’ Deadpool,” kata Shawn Levy.

Sutradara Free Guy ini menambahkan, “Aku datang ke proyek film ini sebagai penggemarnya Deadpool, penggemarnya Logan. Dan sejak awal, Marvel dan Disney memahami bahwa ini akan menjadi satu hal yang berbeda. Ini akan menjadi film pertama Marvel dengan rating R yang berani."


Gaya Khas Deadpool

Shawn Levy, Ryan Reynolds dan Hugh Jackman. (dok. Disney Indonesia)

Shawn Levy menegaskan bahwa pihak Marvel dan Disney tak masalah dengan gaya Deadpool yang khas.

"Mereka menghormati tone khas Deadpool, dari setiap langkahnya. Jadi, sungguh sangat menyenangkan memainkan ini di MCU (Marvel Cinematic Universe). Ini adalah sebuah kotak pasir yang besar sekali, penuh dengan mitologi, para pahlawan, dan sejarah," kata dia.


Masih Punya DNA Deadpool

Deadpool and Wolverine. (dok. Disney Indonesia)

Sebagai penutup kesimpulan, Shawn Levy meyakinkan bahwa Deadpool and Wolverine masih sesuai dengan pakemnya. "Darah yang mengaliri film ini, mengadung DNA Deapool," kata dia.

Ryan Reynolds menambahkan bahwa sejak awal tim film ini memang tak berniat untuk membuat film ini sebrutal mungkin--bahkan saat masih di naungan Fox.

"Yang terpenting adalah tentang ceritanya," kata dia. Ryan Reynolds menjelaskan, dua film Deadpool sebelumnya, hadir dalam kondisi penuh kebebasan dalam menghadirkan plot ceritanya.


Film tentang Persahabatan

Dalam konferensi pers ini, Hugh Jackman juga menjelaskan bahwa film ini memiliki makna tentang persahabatan--baik dalam plot cerita maupun di balik layar.

"Aku telah memerankan Wolverine selama 25 tahun, tapi dalam film ini aku melakukannya bersama Ryan dan Shawn, yang merupakan dua sahabatku di dunia ini," tutur Hugh Jackman.

infografis journal Fakta Film Horor Digemari Masyarakat Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya