Liputan6.com, Jakarta - Jerawat kerap muncul secara tiba-tiba. Letaknya pun seringkali suka-suka dia. Terkadang di dahi, hidung, pipi, atas bibir, atau di mana pun dia berkenan.
Bermula dari bintik merah dengan sedikit benjolan lalu membesar dan berubah warna. Di mana pun letaknya, nyeri selalu mengiringi kehadiran jerawat.
Advertisement
Dari semua area di wajah, pipi seringkali jadi tempat favorit jerawat muncul. Meski telah diupayakan untuk mengenyahkannya, jerawat di pipi sering jadi masalah yang yang sulit diatasi. Mungkin Anda pernah mengalaminya beberapa kali.
Selain mengganggu penampilan, jerawat di pipi juga dapat mengurangi rasa percaya diri. Terlebih lagi, jika jerawat tersebut sering dipencet, alih-alih hilang, malah semakin parah dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Oleh karena itu, ketika menghadapi jerawat, penting diingat untuk tidak sembarangan dalam menangani jerawat di pipi yang membandel. Penanganan yang tidak tepat justru bisa memperburuk kondisi kulit Anda.
Jerawat di pipi sulit hilang dapat disebabkan oleh tersumbatnya folikel. Jerawat terbentuk ketika folikel, tempat tumbuhnya rambut, tersumbat oleh sel kulit mati, sebum (minyak alami kulit), atau bakteri. Hal ini menyebabkan peradangan yang menghasilkan benjolan kecil di atas kulit.
Pipi adalah area di mana kelenjar minyak terbanyak terdapat, sehingga jerawat cenderung muncul di sana. Ketika folikel tersumbat, pertumbuhan jerawat di kulit dipicu dan peradangan terjadi, membuat jerawat di pipi sulit hilang.
Untuk mengatasi jerawat di pipi dengan efektif, mari kita pahami dulu apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya dengan benar.
Kenapa Jerawat di Pipi Susah Hilang?
Jerawat di pipi sulit hilang juga dapat dialami oleh orang dewasa, tidak hanya remaja pada masa pubertas. Masa pubertas seringkali diidentikkan dengan jerawat di pipi sulit hilang karena perubahan hormon pada tubuh dapat memengaruhi produksi minyak berlebih dari kelenjar sebaceous.
Hormon yang tidak stabil ini merangsang kelenjar minyak pada pori-pori kulit secara berlebihan. Sebum dan sel kulit mati menumpuk, menyumbat pori-pori, dan memicu timbulnya jerawat.
Jerawat pubertas umumnya dimulai pada usia 12 tahun atau kurang, dan dapat muncul di area wajah seperti pipi, dahi, dagu, punggung, dan dada.
Advertisement
Faktor Genetik
Faktor genetik juga dapat memengaruhi kemunculan jerawat, termasuk jerawat di pipi. Meskipun jerawat pada masa pubertas umumnya hilang pada awal usia 20 tahun, pada beberapa kasus, jerawat di pipi sulit hilang atau bertahan lebih lama, terutama pada wanita dan orang dengan kondisi kulit berminyak.
Kebersihan Sprei dan Sarung Bantal
Selain itu, kebersihan sarung bantal dan sprei yang kotor juga dapat menyebabkan jerawat di pipi sulit hilang. Kotoran, sel kulit mati, sisa make up, dan bakteri dapat menumpuk di sarung bantal dan sprei.
Saat tidur di tempat tidur yang kotor, kotoran dan kuman tersebut bisa menempel di kulit dan menyumbat pori-pori wajah. Jika sarung bantal dan sprei tidak sering diganti, kotoran dan kuman tersebut akan menumpuk lebih banyak sehingga dapat menempel di kulit bagian pipi dan menyumbat pori-pori.
Pori-pori yang tersumbat oleh kotoran tersebut akan mengakibatkan infeksi dan peradangan sehingga muncul jerawat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan sarung bantal dan sprei serta rutin menggantinya dapat membantu mencegah jerawat di pipi sulit hilang.
Pemilihan sprei berbahan katun yang menyerap keringat dan minyak di wajah juga dapat membantu mencegah jerawat di pipi sulit hilang.
Jaga Kebersihan Peralatan Kosmetik
Selain itu, membersihkan peralatan kosmetik secara rutin dan memilih kosmetik non-comedogenic yang tidak menutup pori-pori kulit juga dapat membantu mencegah jerawat di pipi sulit hilang.
Penggunaan make up yang tidak cocok dengan jenis kulit juga dapat memperparah kondisi jerawat di pipi sulit hilang. Makeup dapat menyumbat pori-pori dan memicu peradangan. Selain itu, penggunaan makeup yang tidak dibersihkan dengan sempurna dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, memungkinkan bakteri jerawat untuk tumbuh, dan menyebabkan peradangan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih makeup yang sesuai dengan jenis kulit dan rutin membersihkan wajah dengan benar untuk mencegah jerawat di pipi sulit hilang.
Kebiasaan Memegang Wajah dan Menempelkan Layar Ponsel ke Pipi
Kebiasaan buruk juga dapat menjadi penyebab jerawat di pipi sulit hilang. Memegang wajah dengan tangan kotor dapat menyebabkan jerawat di pipi sulit hilang karena tangan yang kotor dapat mengandung kuman, bakteri, dan kotoran.
Saat tangan yang kotor menyentuh wajah, kuman dan bakteri tersebut dapat menempel di kulit wajah dan menyumbat pori-pori. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada pori-pori kulit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat di pipi sulit hilang.
Kebiasaan menempelkan layar ponsel yang kotor ke pipi juga dapat menyebabkan jerawat di pipi sulit hilang. Layar ponsel dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri jika tidak dibersihkan. Minyak di wajah dapat menempel di layar ponsel, memudahkan debu menumpuk, dan saat Anda menelepon, kotoran di layar ponsel bisa menyentuh pipi sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan layar ponsel dan rutin membersihkannya dapat membantu mencegah jerawat di pipi sulit hilang.
Advertisement
Pola Makan Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehat juga dapat menyebabkan jerawat di pipi sulit hilang. Makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk di kulit. Peradangan ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebihan dan penyumbatan pori-pori, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat di pipi sulit hilang.
Beberapa makanan juga dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, seperti makanan cepat saji yang tinggi lemak dan produk susu. Konsumsi whey protein juga dapat meningkatkan risiko jerawat di pipi sulit hilang.
Untuk mengatasi jerawat di pipi sulit hilang, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan menghindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
Cara Mengatasi Jerawat di Pipi Susah Hilang dengan Bahan Alami
Ramuan Putih Telur dan Air Lemon
Jerawat di pipi yang membandel seringkali membuat kita frustasi. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara alami yang bisa kita coba untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan putih telur dan air perasan lemon.
Putih telur mengandung enzim lysozyme yang dapat membantu menghilangkan jerawat. Caranya sangat mudah, campurkan putih telur dengan air perasan lemon, aplikasikan pada wajah seperti masker, dan diamkan selama 15 menit sebelum membilasnya dengan air bersih.
Namun, sebelum mencoba perawatan ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena kandungan asam pada lemon mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit berjerawat.
Lidah Buaya untuk Atasi Jerawat di Pipi
Lidah buaya atau aloe vera juga dapat menjadi solusi untuk jerawat di pipi yang membandel. Lidah buaya mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk perawatan kulit, termasuk untuk mengatasi jerawat.
Lidah buaya memiliki efek antibakteri sehingga dapat mencegah bakteri penyebab jerawat. Selain itu, zat aktif dalam lidah buaya juga bisa digunakan sebagai cara alami menghilangkan bekas jerawat.
Anda dapat menggunakan gel lidah buaya secara langsung pada area jerawat untuk membantu mengurangi kemerahan dan peradangan. Namun, pastikan untuk melakukan patch test terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.
Advertisement
Pilih Produk Skincare yang Tepat dan Eksfoliasi
Pilih Produk Skincare yang Tepat
Selain perawatan alami, menggunakan produk skincare yang tepat juga dapat membantu mengatasi jerawat di pipi yang membandel.
Beberapa bahan yang direkomendasikan untuk mengatasi jerawat antara lain centella asiatica (CICA), salicylic acid (BHA), green tea, atau tea tree.
Produk skincare yang tepat dapat meredakan peradangan, mengurangi produksi minyak berlebih, dan mencerahkan kulit. Pastikan untuk memilih produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan konsultasikan dengan ahli kecantikan jika diperlukan.
Eksfoliasi untuk Mengatasi Jerawat di Pipi
Eksfoliasi kulit wajah merupakan cara yang efektif untuk mengatasi jerawat di pipi yang membandel. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan merangsang regenerasi kulit.
Gunakan produk skincare yang mengandung salicylic acid (BHA) dan glycolic acid (AHA) untuk eksfoliasi kimia yang membantu mengurangi noda bekas jerawat dan mempercepat penyembuhan jerawat.
Namun, perlu diingat bahwa eksfoliasi perlu dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan kondisi kulit masing-masing individu. Konsultasikan dengan ahli kecantikan untuk memilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Perbaiki Pola Makan untuk Mengatasi Jerawat di Pipi
Tidak hanya perawatan dari luar, mengubah pola makan juga bisa menjadi solusi ampuh untuk mengatasi jerawat di pipi yang sulit hilang.
Usahakan untuk menghindari makanan cepat saji yang sarat dengan gula, garam, lemak trans, dan lemak jenuh. Konsumsi lemak jenuh dan trans dapat memicu peradangan, membuat kulit menjadi lebih berminyak, dan menyumbat pori-pori dengan komedo.
Selain itu, kurangi asupan makanan yang dapat dengan cepat meningkatkan gula darah, seperti pasta, nasi putih, roti putih, dan gula.
Pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mencegah jerawat di pipi yang membandel. Dengan menggabungkan perawatan alami, produk skincare yang tepat, eksfoliasi secara hati-hati, dan pola makan yang sehat, kita bisa mengatasi jerawat di pipi yang membandel dan mendapatkan kulit yang lebih sehat serta bercahaya.
Advertisement