Liputan6.com, Jakarta - Berlaga di kejuaraan Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024, tim pelajar Indonesia berhasil menjadi pemenang di seluruh subkategori Urban Concept.
Tiga tim teratas yang memenangkan subkategori internal combusition engine (ICE) di kategori Urban Concept, adalah juara bertahan tahun lalu.
Advertisement
Posisi pertama, diraih oleh ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, mencatatkan jarak tempuh terbaik sebesar 481,9 kilometer per liter (km/l), dan meraih kemenangan selama dua tahun berturut-turut.
Manajer Tim ITS Team Sapuangin, Raihan Naufal Hafizh, menjelaskan, tahun ini pihaknya melakukan beberapa perbaikan untuk transmisi dan badan kendaraan.
"Kami mengganti beberapa bagian kendaraan dari bahan metal menjadi carbon fibre untuk mengurangi berat kendaraan. Kami juga membuat sistem telemetri untuk memantau kondisi dan perkembangan kendaraan kami," kata Raihan, dalam keterangan resmi, Minggu (7/7/2024).
Sementara itu, untuk pertama kalinya, tim Weimana Agnijaya dari Universitas Udayana meraih juara pertama dalam kategori Urban Concept menggunakan sumber energi baterai elektrik.
Manajer Tim Weimana Agnijaya Universitas Udayana, Bayu Saputra, mengatakan tim telah meningkatkan sistem pengereman untuk jarak tempuh kendaraan yang lebih jauh dan menambah lapisan tambahan pada kendaraan untuk mengelola suhu panas secara efektif.
Kejuaraan Regional
"Kami sangat senang bisa maju ke regional championship dan kami berharap dapat melampaui skor tahun lalu," tuturnya.
Selain itu, tim yang menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga dari setiap kategori sumber energi, yaitu baterai elektrik, hidrogen, dan Internal Combustion Engine (ICE), di kategori Urban Concept akan melaju ke kejuaraan berskala regional (regional championship) Shell Eco-marathon yang akan diadakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Advertisement