Tebing Tol JORR Longsor, Akses Jalan Ditargetkan Kembali Normal Malam Ini

Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing Tol JORR di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Bintaro, Pesanggrahan.

oleh Devira PrastiwiWinda Nelfira diperbarui 06 Jul 2024, 18:51 WIB
Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing Tol JORR di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Bintaro, Pesanggrahan. (BPBD DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing Tol JORR di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol atau tebing tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.

"Kita bergerak cepat dengan menerjunkan tujuh personel PPSU untuk membantu membersihkan puing dan tanah yang menutupi ruas jalan," kata Riza dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).

Menurut dia, pihaknya berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan untuk membantu proses pembersihan lokasi dari puing dan tanah.

Riza menyebut, jalan ditargetkan normal kembali pada malam ini.

"Kita targetkan secepatnya malam ini akses jalan kembali normal. Kemudian, untuk perbaikan tebing kita serahkan kepada pihak Jasa Marga," jelas dia.

Komandan Pleton Sudin BPBD Jakarta Selatan M Nur menambahkan, pihaknya memastikan hingga pukul 16.00 WIB ini ada empat titik dari total delapan titik genangan di Jakarta Selatan yang sudah surut total.

"Untuk genangan di semua lokasi sampai saat ini terpantau sudah mulai menyurut karena hujan yang melanda kawasan Jakarta Selatan mulai reda," jelas M Nur.

Sebelumnya, turap di ruas Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan diterjang longsor pada Sabtu (6/7/2024). Detik-detik diabadikan oleh warga dan rekaman videonya viral di media sosial.

Terlihat, material bangunan beserta tanah turun ke bawah jalanan di pemukiman warga. Air terus mengalir dibarengi dengan tumpahan tanah merah.

 


Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro

Turap di ruas Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan diterjang longsor pada Sabtu (6/7/2024). Detik-detik diabadikan oleh warga dan rekaman videonya viral di media sosial. (Istimewa)

Terkait kejadian turap longsor di ruas Tol JORR ini, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro membenarkan adanya musibah turap longsor itu.

"Longsor, tanah merah gitu," kata Tedjo kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).

Tedjo diduga tak kuat menahan air dari yang mengalir dari ruas tol. Sehingga, turap setinggi enam meter runtuh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Gak ada korban," ujar dia.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menerangkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Mulya bakti RT 06 RW 001 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan pada pukul 13.25 WIB.

"Penyebab diduga akibat hujan lebat," ujar dia.

Isnawa memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden tersebut. Saat ini, BPBD DKI Jakarta bersama instansi terkait sedang berupaya membersihkan material longsor. Karena, tumpahan tanah menutupi jalan Mulya bakti.

"Dilakukan pengerjaan di jalan yang tertutup aksesnya. Saat ini masih dalam penanganan," tandas dia.

 


Insiden Pohon Tumbang

Pohon tumbang usai hujan deras di Jakarta, Rabu (3/7/2024). (dokumentasi BPBD Jakarta)

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya pohon tumbang di Jakarta Barat imbas hujan disertai dengan angin kencang yang mengguyur Jakarta pada pagi hingga siang ini, Sabtu (6/7/2024).

"Info peristiwa pohon tumbang di Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, 06 Juli 2024, pukul 12.55 WIB," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).

Adapun lokasi pohon tumbang berada di Jalan Arjuna Selatan RT 004 RW 012, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pohon tumbang sekira pukul 11.30 WIB.

Pohon tumbang selesai ditangani pada pukul 12.40 WIB. BPBD DKI Jakarta memastikan tidak ada objek terdampak maupun korban jiwa karena kejadian pohon tumbang tersebut.

"Objek terdampak dan korban nihil," ujar Michael.

Michael menyatakan, pohon tumbang itu selesai ditangani oleh 1 Unit TRC BPBD, Unit Damkar, 1 Unit PPSU, 1 Unit Distamhut, 1 Unit Satpol PP, Personil Kelurahan, 1 Unit PLN.

 


Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir

Warga berjalan dekat pohon tumbang yang melintang di sebuah jalan di Kota Tangerang, Banten, Kamis (23/12/2021). Puluhan pohon dan gapura tumbang akibat terjangan angin kencang saat hujan lebat melanda Kota Tangerang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, sebanyak 5 rukun tetangga (RT) di Jakarta tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (6/7/2024). Data itu tercatat pada pukul 13.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan yang sebelumnya terjadi di 2 RT menjadi 5 RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).

Ada pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau rob yang meningkat ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Rob membuat kenaikan status pintu air di Pasar Ikan menjadi bahaya atau siaga 1 pada Jumat 5 Juli 2024 pukul 21.00-22:00 WIB. Kemudian, kondisi genangan juga diperparah dengan hujan yang sebelumnya melanda Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Michael.

Meski begitu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," ujar Michael.

Infografis Penyebab Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya