Liputan6.com, Jakarta - Menjaga pola makan bergizi di usia 40-an atau lebih dapat meningkatkan peluang memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik pada usia 70 tahun hingga 84%, demikian temuan penelitian baru.
“Orang yang menerapkan pola makan sehat di usia paruh baya, terutama yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat, secara signifikan lebih mungkin mencapai penuaan yang sehat,” kata Anne-Julie Tessier, peneliti pascadoktoral di Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Advertisement
“Ini menunjukkan bahwa apa yang Anda makan di usia paruh baya dapat memainkan peran besar dalam seberapa baik Anda menua.”
Lebih dari 100.000 orang dewasa menjawab pertanyaan tentang pola makan mereka setiap empat tahun untuk penelitian yang dimulai pada tahun 1986.
Pada tahun 2016, hampir setengah dari relawan penelitian telah meninggal – hanya 9,2% yang bertahan hidup hingga usia 70 tahun atau lebih dengan kondisi fisik, kognitif, dan mental yang baik.
Delapan pola makan mengungkapkan peluang terbesar untuk penuaan sehat:
- Pedoman Diet untuk Orang Amerika: 84%
- Diet Hiperinsulinemia: 78%
- Diet Kesehatan Planetary: 68%
- Diet Mediterania Alternatif: 67%
- Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi (DASH): 66%
- Intervensi Mediterranean-DASH untuk Keterlambatan Neurodegeneratif (MIND): 59%
- Pola Inflamasi Makanan Empiris: 58%
- Pola Makan Nabati yang Menyehatkan: 43%
Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa memprioritaskan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak tak jenuh, kacang-kacangan, polong-polongan, dan produk susu rendah lemak daripada lemak trans, natrium, dan daging – terutama daging merah dan daging olahan – meningkatkan peluang untuk menua dengan baik.
Mengikuti Temuan Sebelumnya
Tessier mempresentasikan temuannya di Nutrition 2024, pertemuan tahunan American Society for Nutrition beberapa waktu lalu.
Penelitian ini mengikuti temuan bulan lalu yang memperingatkan bahwa tingkat obesitas diperkirakan akan melonjak dari 43,1% menjadi 60,6% populasi karena pola makan yang tidak sehat.
Tessier mengatakan penelitian timnya unik karena mengeksplorasi kemampuan untuk hidup mandiri dan menikmati kualitas hidup yang baik di tahun-tahun berikutnya – tidak hanya fokus pada penyakit.
“Secara tradisional, penelitian dan pedoman diet berfokus pada pencegahan penyakit kronis seperti penyakit jantung,” kata Tessier, dilansir New York Post.
“Studi kami memberikan bukti bahwa rekomendasi pola makan tidak hanya mempertimbangkan pencegahan penyakit tetapi juga mendorong penuaan sehat secara keseluruhan sebagai tujuan jangka panjang.”
Advertisement