Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar

Manuel Akanji menjadi satu-satunya pemain Timnas Swiss yang gagal mengeksekusi tendangan penalti saat melawah Timnas Inggris di perempat final Euro 2024

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Jul 2024, 13:00 WIB
Kiper Inggris, Jordan Pickford (kiri) berhasil mengahalu tendangan pemain Swiss, Manuel Akanji pada babak adu penalti laga perempat final Euro 2024 di Duesseldorf Arena, Duesseldorf, Jerman, Sabtu (06/07/2024). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Euro 2024 telah memasuki babak akhir kompetisi. Sebanyak empat tim sudah memastikan bertanding di semifinal. Di laga terkahir, menghadirkan pertandingan antara Timnas Inggris Vs Swiss. Pemain Manchester City Manuel Akanji menjadi sorotan di pertandingan ini.

Pertandingan perempat final Piala Eropa 2024 antara Inggris dan Swiss harus ditentukan lewat drama adu penalti. 

Akanji gagal eksekusi penalti pertama timnya. Sementara The Three Lions sukses eksekusi kelima penalti mereka untuk capai semifinal pekan depan di Dortmund.

Hal ini kemudian mengantarkan Inggris akan menghadapi Belanda di laga Semifinal Euro 2024.

Nilai Pasar Akanji

Akanji bisa dikatakan menjadi salah satu jajaran pemain belakang top di dunia. Direkrut dari Dortmund dengan harga murah, kini di Manchester City nilai pasarnya langsung meroket.

Dikutip dari Transfermarkt, Akanji memiliki nilai pasar mencapai Rp 728,17 miliar. Ini menjadi harga tertinggi sepanjang karir Akanji.

Terakhir di Borrusia Dortmund, Akanji memiliki harga pasaran hanya Rp 521 miliar.

Di level Timnas, Akanji juga berlebel pemain termahal. Di bawah Manuel Akanji, ada kiper Timnas Swiss, Gregor Kobel yang memiliki harga pasar Rp 695 miliar yang kini bermain untuk Borussia Dortmund


Trent Alexander-Arnold Jadi Penentu Kemenangan Inggris atas Swiss

Pemain Inggris merayakan kemenangan atas Swiss pada laga perempat final Euro 2024 di Duesseldorf Arena, Duesseldorf, Jerman, Sabtu (06/07/2024). (AFP/Ina Fassbender)

Pertandingan perempat final Piala Eropa 2024 antara Inggris dan Swiss harus ditentukan lewat drama adu penalti. Trent Alexander-Arnold jadi penentu kemenangan The Three Lions.

Inggris kesulitan menjebol pertahanan Swiss pada babak pertama karena kuatnya pertahanan lawan.

Meskipun Jude Bellingham sempat mengancam pertahanan Swiss, upayanya selama 7 menit tidak berhasil.

Harry Kane memanfaatkan peluang emas berikutnya dengan menyambut sepak pojok Kieran Trippier. Namun, sundulannya masih melambung jauh dari mistar gawang.

Tak terima pertahannya terus diserang, Swiss sendiri tidak tinggal diam. Mereka sesekali melakukan serangan balik, tetapi selalu dipatahkan oleh tim Gareth Southgate.

Skor tetap 0-0 hingga babak pertama berakhir.


Babak II

Bukayo Saka (kanan) mencetak gol penyeimbang untuk Inggris lawan Swiss pada perempat final Euro 2024 (AP)

Permainan Inggris dan Swiss sama sekali tidak berbeda dari babak pertama. Serangan berbahaya belum terjadi di gawang lawan.

Tetapi setelah sepuluh menit di babak kedua, Swiss mulai menyerang dengan berani setelah The Three Lions kesulitan mengembangkan permainan.

Selain itu, terjadi perubahan di menit ke-64 ketika Swiss mengganti dua pemain untuk mengubah permainan. Ini menunjukkan bahwa Swiss lebih berani menyerang pertahanan Inggris.

Bahkan pada menit ke-75, Swiss akhirnya memimpin 1-0 atas Inggris berkat gol Breel Embolo, yang mengonversi umpan silang Dan Ndoye dan menempatkan bola ke tiang jauh.

Swiss memiliki keunggulan cepat, tetapi pada menit ke-81, Inggris menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan Bukayo Saka.

Skor 1-1 tak berubah, laga Inggris versus Swiss lanjut ke babak tambahan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya