Daftar Hoaks Seputar Kecelakaan Transportasi Umum, dari Kapal Laut sampai Kereta Cepat

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap sejumlah kecelakaan transportasi umum, simak daftarnya agar tidak tersesar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Jul 2024, 18:00 WIB
Klaim kapal tenggelam di Padangbai menjadi salah satu hoaks seputar kecelakaan kapal yang beredar di media sosial

Liputan6.com, Jakarta- Era digital telah memberikan akses mudah dan cepat terhadap informasi. Namun, kemudahan ini juga membuka celah bagi penyebaran hoaks. Salah satu informasi palsu yang kerap muncul di media sosial adalah terkait kecelakaan alat transportasi umum.

Hoaks tentang kecelakaan transportasi umum tidak hanya memberikan informasi yang menyesatkan, tetapi juga dapat memicu kekhawatiran.

Agar tidak terpengaruh, simak kumpulan hoaks seputar kecelakaan transportasi berikut ini.

KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024

Beredar di media sosial postingan yang menyebut KM Lestari Maju tenggelam di Selayar pada 3 Juli 2024. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Juli 2024.

Dalam postingannya terdapat foto kapal tenggelam disertai narasi:

"Kuasa Allah Innalillahi wa Innailaihi Roji'uun KMP.Lestari Maju Teggelam di Selat Pulau Selayar..semoga selamat semua..Amiiin...Muatan trdiri dari.+-130 orang, Mobil pribadi 14.,mobil Truk 6,Mobil 12 Roda : 8., Motor 8, uang BPD Sbayak 30 Miliyard sudah ada korban Jiwa sebnyak 6 Termasuk Anak-anak untuk sementara..laporan...........Bismillahi Mujereha wamursahaa...."

Lalu benarkah postingan yang menyebut KMP Lestari Maju tenggelam di Selayar pada 3 Juli 2024? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini....

 


Video Kecelakaan pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim kecelakaan pada kereta cepat Jakarta-Bandung. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 19 September 2023.

Dalam postingannya terdapat video sebuah kereta mengalami kecelakaan hingga terguling keluar dari rel. Postingan video itu disertai narasi:

"Berita ini viral dan tidak boleh ditayangkan televisi +62 karena sangat memalukan pemerintahan..!!"

Akun itu menambahkan narasi "Viralkan share sebanyak banyaknya..."

Lalu benarkah postingan yang diklaim kecelakaan pada kereta cepat Jakarta-Bandung? Simak hasil penelusurannya di sini....

 

 


Video Kecelakaan Kapal di Padangbai

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kecelakaan kapal di Padangbai, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 17 November 2023.

Informasi kecelakaan kapal di Padangbai menampilkan sebuah kapal laut dengan kondisi miring dan sebagian badan kapal sudah tenggelam pada kapal tersebut terdapat tulisan "BLUE LAGON ISLAND" , di sekitar kapal tersebut pun terlihat sejumlah orang mengenakan pelampung terapung di perairan dan juga ada yang masih di atas kapal sedang loncat ke air.

Dalam video terdapat tulisan "Kecelakaan Kapal di Padangbai hari ini"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut "Padang bai".

Benarkah klaim video kecelakaan kapal di Padangbai? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya