Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa

Ma'ruf Amin mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Tanah Air.

oleh Mevi Linawati diperbarui 07 Jul 2024, 20:33 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh umat Muslim menghayati makna Tahun Baru Islam 1446 Hijriah/2024 Masehi dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin melalui unggahan media sosial Instagram @kyai_marufamin, Minggu (7/7/2024).

"Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di tanah air. Mudah-mudahan kita bisa menghayati makna Tahun Baru Islam dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan," kata Ma'ruf, seperti dikutip dari Antara.

Dia juga mengajak makna Tahun Baru Islam dihayati dengan memperbanyak kontribusi positif bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat tahun baru Islam 1446 Hijriah.

Dia mengajak masyarakat memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

"Memasuki Tahun Baru Islam 1446 H, mari kita tingkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Minggu (7/7/2024).

Dia berharap tahun baru ini dapat membawa kebahagiaan dan kesukseskan untuk semua masyarakat. Jokowi juga mendoakan agar setiap langkah diridhoi oleh Allah SWT.

"Semoga tahun ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi kita semua. Selamat Tahun Baru Islam, semoga setiap langkah kita diridhoi oleh-Nya," tutur Jokowi.


Tahun Baru Islam, Menag Ajak Jadikan sebagai Inspirasi Perbaikan Diri

Menag Yaqut Cholil Qoumas. (dokumentasi Kemenag)

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1446 H kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Dia mengajak untuk menjadikan semangat tahun baru ini sebagai inspirasi melakukan evaluasi dan perbaikan diri.

Tahun baru hijriaah didasarkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Menurut Yaqut, hijrah bukan hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, namun dengan kesabaran dan keikhlasan, berhasil membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Madinah.

"Pada momen berharga ini, mari kita meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama," pesan Menag di Jakarta, Sabtu 6 Juli 2024.

Yaqut mengatakan, perjuangan Nabi Muhammad SAW telah menginspirasi para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan memajukan bangsa. Para ulama seperti KH Hasyim Asy'ari, KH. Ahmad Dahlan, dan banyak lainnya telah berjuang keras dalam menyemai ajaran Islam dan membangun bangsa Indonesia.

"Mereka menghadapi berbagai tantangan, namun dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, mereka berhasil membawa perubahan yang signifikan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia," ujar dia.

"Semoga tahun baru 1446 Hijriah ini membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua. Mari kita songsong tahun baru ini dengan semangat baru, harapan baru, dan tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik," tandasnya.

Infografis Ragam Komentar 2 Tahun Jokowi--Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya